Teknologi Lasik Tanpa Irisan [helmyeyecenter]

Teknologi Lasik Tanpa Irisan

PinkKorset.com, Jakarta – Lasik adalah salah satu metode paling populer memperbaiki penglihatan. Kini pun teknologinya berkembang lebih canggih. Seperti apa?

Dr. Utami Noor Sya’baniyah, SpM, Dokter Spesialis Mata Ciputra SMG Eye Clinic mengatakan, teknologi terbaru lasik teranyar adalah tanpa irisan dengan proses yang lebih singkat.

Cara kerja Laser-Assisted In Situ Keratomileusis (Lasik) adalah menggunakan laser untuk mengoreksi bentuk kornea mata. Alhasil, dapat mengurangi atau menghilangkan rabun jauh (myopia), rabun dekat (hyperopia) dan silindris (astigmatisme).

Menurutnya, dari tahun ke tahun, lasik mengalami perkembangan dalam hal pembuatan flap dari microkeratome (pisau Lasik) ke era laser femtosecond (tanpa pisau).

”ReLEx Smile merupakan generasi terbaru tindakan bedah refraktif dengan laser femtosecond tanpa membuat irisan (flapless),” ujarnya di Jakarta, Jumat (18/9/2015).

Pengerjaan ReLEx Smile menggunakan mesin VisuMax berteknologi Carl Zeizz untuk membuat lenticule (jaringan kornea berbentuk lensa tipis) di kornea lapisan dalam dengan hanya membuat sayatan kecil 2-4 mm di permukaan kornea selama 30 detik.

“Beda dengan teknologi Lasik sebelumnya yang memiliki sayatan sampai 20 mm dan membutuhkan waktu lebih lama,” kata Dr. Utami.

Prosedur ReLEx Smile membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk tindakan satu mata. Sedangkan, pemulihan paskaoperasi lebih cepat, minim efek samping seperti mata kering, silau dan nyeri.

lasik,-ReLEx-Smile,-ciputra-smg-eye-clinic1

Kendati demikian, tidak semua kondisi pasien bisa dilakukan tindakan bedah ini. Pasien mata minus dan  selama satu tahun terakhir, mengalami miopia hingga 10 dan astigmatisme hingga minus 5.

Selain itu, juga pasien disarankan tidak sedang hamil, tidak memiliki sejarah medis mata signifikan (katarak, glaukoma), tidak memiliki sejarah penyakit mata di keluarga dan pecinta olah raga ekstrim.

Di Indonesia, teknologi Lasik terbaru ini baru tersedia di Ciputra SMG Eye Clinic di Jakarta.

Perusahaan joint venture antara Ciputra Healthcare dan Singapore Medical Group (SMG) mematok biaya Rp35-40 juta per pasang mata. Namun, sementara ini pasien dapat menikmati harga promosi Rp30 juta.

lasik,-ReLEx-Smile,-ciputra-smg-eye-clinin

Belum Ada Berita Terkait