Tidal, Ketika Para Musisi Bersatu [usmagz]

Tidal, Ketika Para Musisi Bersatu

PinkKorset.com, New York – Pekan lalu, belasan musisi internasional bersatu dan membuat deklarasi yang mengikat mereka di Tidal.com. Apa tujuannya?

Tidal  adalah layanan streaming musik yang bermula di Skandinavia pada 2009 lalu. Awalnya bernama WiMP dan diluncurkan sebuah perusahaan teknologi Aspiro dan peritel Platekompaniet dari Norwegia.

Pada Oktober 2014, Aspiro mengganti WiMP menjadi Tidal untuk diluncurkan di Amerika Serikat (AS) dan Inggris (UK). Selain musik (audio), Tidal menambahkan video musik ke layanannya.

Untuk mengakses Tidal, Anda harus membayar biaya berlangganan. Akhir 2014, Tidal memiliki 500 ribu pelanggan dan bulan lalu, perusahaan rapper Jay-Z membelinya seharga US$56 juta.

Mengapa Banyak Nama Besar?

Pemilik baru Tidal adalah para musisi besar, bukan hanya Jay-Z. Mereka adalah Arcade Fire, Beyonce, Calvin Harris, Chris Martin dari Coldplay, Daft Punk, Deadmau5, Jack White, Jason Aldean, J Cole.

Kemudian Kanye West, Madonna, Nicki Minaj, Rihanna, dan Usher. Semuanya memiliki bagian di situs ini dan ikut menandatangani deklarasinya.

Perusahaan ini pun meluncurkan slogan Tidal for all serta menyebut diri mereka sebagai platform musik dan hiburan global pertama yang dimiliki para musisi.

Belum jelas apakah label rekaman juga akan memiliki bagian di Tidal, seperti Spotify yang pesaing terbesar mereka. Juga apakah mereka berniat menambah modal dari sistem venture capital.

Dan inilah misi Tidal. Para musisi ini memiliki visi yang sama untuk memulihkan nilai musik di mata (atau telinga) pada penikmatnya. Dalam artian, Anda harus membayar.

Tak seperti Spotify dan Deezer yang hidup dari pengiklan, Tidal memiliki pelanggan yang membayar untuk mendengarkan musik.

“Masyarakat tak menghormati dan menurunkan nilai musik, dalam arti sebenarnya. Mereka ingin musik gratis, tapi mau saja membayar enam dolar untuk air minum,” kata Jay-Z.

Pelanggan harus membayar US$9,99 per bulan untuk layanan Tidal Premium dengan kualitas suara standar dan musik video high definition.

Jika ingin kualitas suara high fidelity dan video high definition, biaya berlangganannnya adalah US$19,99 per bulan dengan layanan bernama Tidal HiFi.

Sayangnya, Tidal, sebagaimana layanan streaming film dan serial televisi berbayar Netflix, belum juga hadir di Indonesia.