PinkKorset.com, Jakarta – Wulan Guritno, Janna Soekasah dan Amanda Soekasah mengajak masyarakat peduli kanker melalui film I Am Hope.
Ketiga perempuan penggagas Bracelet of Hope (Gelang Harapan) ini berhasil merampungkan film I Am Hope. Rencananya akan diputar serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada 18 Februari 2016.
Film ini bercerita tentang perjuangan Mia menghadapi kanker paru sekaligus meraih mimpi menjadi sutradara teater.
Film garapan sutradara Adilla Dimitri ini akan menjadi sumber penggalangan dana. Produser sekaligus penggagas Bracelet of Hope, Wulan Guritno mengatakan, keuntungan film akan disumbangkan.
“Aku komitmen 100% keuntungan Gelang Harapan disalurkan kepada pasien kanker. Tapi keuntungan CD, film, buku dan lainnya kami sumbangkan sebagian,” katanya saat jumpa pers I Am Hope di Jakarta, Selasa (9/2/2016).
Dengan membeli tiket nonton I Am Hope, Anda sudah berkontribusi untuk para pasien kanker di Indonesia. Anda juga bisa beramal dengan membeli Gelang Harapan seharga Rp100 ribu per buah.
Janna Soekasah, Penggagas Bracelet of Hope mengatakan, jumlah produksi Gelang Harapan terus meningkat seiring respon masyarakat. “Awal bikin hanya 25 gelang. Sekarang sudah lebih dari 17 ribu gelang,” katanya.
Bracelet of Hope (Gelang Harapan) merupakan inisiasi gerakan sosial peduli kanker yang dinakhodai Wulan Guritno serta si kembar kembar, Janna dan Amanda.
Aksi sosial ini dimulai tahun lalu dengan membuat gelang dari kain Jumputan (kain pelangi) sisa produksi desainer Ghea Panggabean, ibunda si kembar.
Setelah Gelang Harapan, mereka menggagas Journey of Hope dan konser amal Live Scoring Movie Concert & Charity Night ‘I Am Hope’.
Jouney of Hope berhasil memberikan bantuan kepada lebih 700 pasien kanker di Trenggalek, Jawa Timur, Yayasan Kasih Anak Kanker Bandung, RSCM Jakarta, Yayasan Onkologi Anak Indonesia dan RS Kanker Dharmais.
