Pertunjukan Broadway, Shrek The Musical digelar pertama kali di Indonesia malam ini. Beberapa adegan menampilkan pesan moral.
Ciputra Artpreneur dan Broadway Entertainment Group menyelenggarakan Shrek The Musical pada 5 – 22 Mei 2016 di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta. Pertunjukkan perdana digelar malam ini pukul 20.00 WIB.
Shrek The Musical tak hanya menghibur, tapi juga memberikan edukasi melalui pesan moral yang ditampilkan pada adegan Freak Flag. Di bagian ini seluruh tokoh negeri dongeng seperti Pinokio, Ginger Bread dan Peter Pan berkumpul dan bernyanyi bersama setelah terusir sosok jahat, Lod Farquaad.
Freak Flag menyiratkan arti petingnya perbedaan antara setiap orang dan mengajarkan perbedaan dapat saling mengaprisiasi serta dapat menjalin kebersamaan. Pesan moral juga diselipkan pada adegan Forever yang mengisahkan pertemuan pertama Donkey dan Dragon.
Dragon, si naga betina yang terlihat kejam, bernyanyi dan menceritakan perasaannya yang ingin dicintai. Kisah ini mengandung makna penampilan bukanlah segalanya dan siapapun ingin dicintai serta mencintai.
Shrek The Musical menceritakan perjalanan Shrek menyelematkan Putri Fiona. Dalam perjalanan ini, Shrek menemukan persahabatan, rasa percaya diri dan cinta sejati. Pertunjukan ini juga telah meraih penghargaan bergengsi dunia teater, Tony Awards.
Shrek The Musical merupakan pertunjukan Broadway hasil adaptasi film animasi DreamWorks yang memenangkan penghargaan Oscar.
Cerita Shrek The Musical diambil dari buku pemenang penghargaan Pulitzer Prize, David Lindsay-Abaire (Rabbit Hole, Good People). Sedangkan lirik musik berdasarkan pemenang penghargaan Olivier Award, Jeanine Tesori (Thoroughly Modern Millie, Caroline or Change).
Pertunjukan Broadway ini disutradarai Stephen Sposito, dikoreografikan oleh Chris Balley dan seluruh kostum dibuat oleh pemenang Tony Awards (Private Lives, Spamalot), Tim Hatley.
