PinkKorset.com, Jakarta – Guna membantu anak-anak survivor kanker, Yayasan Sentuhan Kasih Anak Indonesia (YSKAI) menggelar acara amal Jelajah Tembang Cinta.
Rofifah Juniandar, gadis berusia 19 tahun, terdiagnosa kanker tulang pada 2009 lalu. Selama kurang lebih tujuh tahun, Rofifah telah berjuang melewati kemoterapi dan tujuh kali operasi. Pada 2011 ia melalui ujian terbesar karena kakinya harus diamputasi.
Berkat dukungan sang ibu, gadis ini bertahan dan bisa melewati itu semua. “Untuk mamah, luar biasa lah dukungannya,” tuturnya berkaca-kaca dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Tak hanya Rofifah, terdapat banyak anak lain di Indonesia yang tengah berjuang melawan kanker. Namun, biaya pengobatan kanker yang terbilang mahal membuat penderita tak sanggup melakukan pengobatan.
Ini mendorong YSKAI mengusung acara amal bertajuk Jelajah Tembang Cinta pada 28 Juli 2016 di Museum Nasional. Terdapat beragam barang lelang yang hasilnya akan diberikan untuk pengobatan anak-anak penderita kanker yang kurang mampu.
Bekerja sama dengan Wanda House of Jewels dan komunitas fotografi, barang yang dilelang berupa perhiasan dan hasil foto yang bertema Senyum Anak Sehat Indonesia.
Tak hanya itu, kain songket palembang dari desainer Didiet Maulana juga berada dalam daftar lelang. Didiet berkontribusi lewat desain kebaya modern miliknya yang bakal ditampilkan dalam sesi peragaan busana.
Kain rancangan Didiet ini akan dikenakan sejumlah alumni Puteri Indonesia yang turut mendukung acara, seperti Whulandary, Artika Sari Devi, Alya Rohali dan beberapa lainnya.
Adapun penyanyi Marcell Siahaan merasa senang dan terangkat derajatnya karena bisa ikut dalam menanamkan kebaikan. Begitu juga dengan pemain harpa muda, Rama Widi yang sangat bersemangat bakal tampil bersama anak-anak.
