10 Fakta Tentang Pakaian [keyword-suggestions]

10 Fakta Tentang Pakaian

PinkKorset.com, Jakarta – Sebagai pecinta fesyen, Anda sebaiknya tahu fakta-fakta di balik pakaian yang Anda kenakan.

WEAR, The World Ethical Apparel Roundtable didirikan oleh Fashion Takes Action, untuk mendidik produsen fesyen dan konsumen memahami realita serius mengenai situasi tekstil saat ini.

Pada pertemuan yang digelar selama dua hari di Toronto, WEAR menemukan beberapa hal mengejutkan tentang industri fesyen.

Misalkan saja masyarakat Amerika Utara yang membeli pakaian, empat kali lebih banyak ketimbang 1980. Hal tersebut mengubah industri fesyen menjadi salah satu pencemar terbesar di dunia.

Dalam pertemuan ini, lebih dari 40 pembicara lain pun berbagi praktek terbaik mengenai Fashion Transparency, Ethical Sourcing, Innovative Textiles, Textile Waste & Recycling dan lainnya.

Berikut 10 fakta tentang pakaian yang seharusnya Anda ketahui.

  1. Setiap tahun lebih dari 80 miliar lembar pakaian diproduksi di seluruh dunia, dan tiga dari empat pakaian akan berakhir di tempat pembuangan sampah atau dibakar. Sumber: Greenpeace
  1. Warga Amerika Utara memiliki pakaian empat kali lebih banyak ketimbang 1980. Sumber: Value Village
  2. Dibutuhkan 2.700 liter air untuk memproduksi kapas yang dibutuhkan satu t-shirt. Sumber: WWF
  1. Salah kali mencuci membutuhkan 40 galon air. Satu kali pengeringan menggunakan energi 5 kali lebih banyak ketimbang mencuci. Bahkan, tidak menyetrika dan menggunakan pengeringan pakaian, dapat menghemat sepertiga jejak karbon. Sumber: WWF
  1. Kanada mengakui masih membuang lebih dari tiga kantong sampah pakaian yang tidak diinginkan dalam setahun. Sumber: Value Village
  1. Di tempat pembuangan sampah, pakaian yang membusuk mengelurkan metana, gas rumah kaca yang berbahaya. Sumber: Fashion Revolution
  1. Pada dasarnya, semua pakaian, sepatu dan tekstil yang kering dapat disumbangkan atau didaur ulang. Sumber: Council for Textile Recycling
  1. Sebanyak 80% dari pekerja garmen adalah perempuan. Sumber: Fashion Revolution
  1. Pekerja anak dan buruh yang kerja paksa ternyata ditemukan di sembilan negara yang menjadi produsen 65% kapas dunia. Sumber: Responsible Sourcing Network
  1. Saat ini, para desainer mencari cara mengurangi dampak negatif industri fesyen. Green Eileen adalah cabang dari Eileen Fisher yang menjual pakaian berbahan lembut. Program pakaian daur ulang mereka mengurangi dampak lingkungan dan menghasilkan pendapatan untuk mendukung program-program yang meningkatkan kehidupan perempuan dan anak perempuan. Sumber: Green Eileen
Belum Ada Berita Terkait