PinkKorset.com, Jakarta – Untuk penampilan di 2016, Johnny Andrean mengusung tren rambut ‘shag out’.
Tren Rambut ini terinspirasi dari Jepang dengan menekankan sisi dinamis serta energik seorang perempuan Asia yang bergaya hidup modern. Tren ini terfokus pada tekstur rambut berlayer dengan teknik cutting muktahir.
Menyesuaikan dengan tren rambut orang Asia, Shag Cut memiliki tiga jenis cutting pilihan.
“Disini kita ada tiga gaya, Coscade Long Shag buat rambut panjang, Messy Glam Shag rambut pendek sama Sleek Layer Shage,” tutur Hairstylish Sonny Bunawan, saat peluncuran salon Premium Johnny Andrean di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Coscade Long Shage diperuntukkan bagi perempuan berambut panjang yang ingin merubah gaya rambut namun tetap mempertahankan hair texturenya. Poni panjang menyamping dengan layer sebahu akan memberikan efek glamor sekaligus tirus bagi yang ingin terlihat lebih slim dan stylish.
Sedangkan bagi perempuan aktif, sangat cocok dengan Messy Glam Shag. Cutting jenis ini terlihat cool untuk penyuka penampilan edgy, simple dan chic. Layernya yang tipis terlihat ringan namun tetap memberikan volume.
Rambut medium tampaknya akan bersinar di tahun ini. Bagi yang ingin mempertahankan classic hairstyle dan tetap ingin tampil berbeda, bisa mencoba Sleek Layer Shag. Jenis layer yang terfokus di ujung rambut dapat memberikan kesan classy dan feminin.
Bagaimana dengan style rambut laki-laki?
Johnny Andrean masih memakai gaya Rock Pompadour yang terinspirasi dari kerajaan inggris. Style rambut tipis pada bagian samping hingga belakang dengan bagian atas dibiarkan panjang akan memperlihatkan sisi cool yang menawan.
“Pompadour itu sama seperti tahun kemaren, namun beda di teksturnya aja. Soalnya style pompadour itu dia tidak dimakan waktu, cocok buat kalangan anak muda atau dewasa. Style nya tetap classic dan juga modern,” pungkasnya.
