Alasan Kuliner Indonesia Mandek [Resep Masakan Terbaru 2016]

Alasan Kuliner Indonesia Mandek

PinkKorset.com, Jakarta – Kepopuleran makanan Indonesia di dunia masih tertinggal jauh dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Padahal kuliner negara ini begitu kaya.

Indonesia merupakan negara dengan jumlah suku bangsa terbanyak di dunia.

Ada lebih dari 1.300 jenis suku yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Setiap suku pun memiliki makanan yang berbeda. Anda dapat membayangkan betapa kaya ragam kuliner Indonesia.

Namun, sayangnya, negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia ini masih kalah dalam hal promosi kuliner, dibandingkan negara-negara Asia lainnya.

Sebut saja Thailand yang dikenal dengan Tom Yum, Jepang populer dengan Sushi, Tiongkok yang mengandalkan aneka Chinese food maupun Korea Selatan yang sajikan Kimchi.

President of Indonesian Gastronomy Association Indra Ketaren mengamati ada kekeliruan dalam peraturan di Indonesia sehingga gaung kuliner Indonesia di dunia internasional sangat kurang.

“Kita enggak punya undang-undang (UU) makanan,” ucapnya usai jumpa pers Indonesia Gastrofest 2017 di Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Menurutnya, UU makanan sangat penting sebagai dasar hukum. Sehingga pemerintah memiliki legalitas mengangkat kuliner sampai kemana pun. Selama ini UU makanan tidak berdiri sendiri melainkan hanya ‘menumpang’ di Kemenpar, Kemdikbud dan Kemendag.

“Misalnya saja Thailand pada 2002 baru memiliki ribuan restoran di dunia. Begitu punya UU makanan jumlahnya hampir 18 ribu pada 2015,” katanya.

Indra menambahkan, UU makanan di Thailand mendorong pemerintahnya tutun tangan membentuk lembaga khusus pengembangan dan promosi kuliner di dalam dan luar negeri. Salah satu tugasnya yakni memberikan kredit usaha restoran di dalam dan luar Thailand.

Para pengusaha kuliner Thailand ini diberikan pembinaan oleh pemerintah agar standarisasi kualitas restorannya seragam. Setiap enam bulan sekali mereka dievaluasi. “Kita enggak punya itu,” sambungnya.

Padahal Indonesia sudah memiliki potensi kuliner luar biasa. Lebih lanjut, Indra menuturkan, pondasi kuliner Indonesia ada di tingkat UKM yang tidak pernah digarap dengan baik oleh pemerintah meliputi pelatihan memasak, kebersihan, bisnis dan lainnya.

“Makanan Indonesia itu billion dollar business,” pungkasnya.