Termos dikenal masyarakat Indonesia sebagai botol penyimpan air panas. Tapi, tahukah Anda asal kata ini?
Kata termos dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bermakna botol yang diberi rangkap dinding untuk menyimpan minuman agar tetap memiliki suhu yang semula.
Ternyata kata tersebut bermula dari sebuah merek dagang guci hampa (vacuum flask) yang didirikan di Jerman pada 1904 yakni Thermos.
Termos dapat menjaga temperatur air panas karena prinsip kerja vakum isolasi yaitu adanya ruang hampa udara diantara dua dinding kaca. Prinsip kerja termos ditemukan ilmuwan Universitas Oxford Sir James Dewar pada 1892.
Saat ini teknologi vakum isolasi diterapkan pada material stainless steel. Sehingga termos tidak hanya dapat menyimpan air panas tetapi juga air es selama beberapa waktu. Umumnya termos dapat menjaga temperatur air tetap sama selama 2-6 jam. Bahkan sejak 1989 perusahaan Thermos juga mengadopsi teknologi ini pada alat masak, yakni Shuttle Chef.
