PinkKorset.com – Jika semua ibu di dunia memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, maka angka kematian akan banyak berkurang.
Dalam sebuah jurnal kesehatan The Lancet seperti dikutip Health.com, ditemukan bahwa pemberian ASI eksklusif dapat menekan angka kematian bayi hingga 800 ribu dalam setahun. Angka ini setara dengan 13% dari semua penyebab kematian anak di bawah umur dua tahun.
Selain itu, ASI eksklusif juga mengurangi hingga 20 ribu kematian akibat kanker payudara.
Penulis jurnal The lancet, Cesar Victora, dari Federal University of Pelotas di Brasil mengatakan, hanya satu dari lima anak di negara-negara berpenghasilan tinggi mendapatkan ASI eksklusif selama 12 bulan.
Sementara itu, hanya satu dari tiga anak di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.
Ini berarti bahwa jutaan anak-anak dan perempuan tidak menerima manfaat penuh dengan ASI eksklusif, yang telah terbukti berpengaruh terhadap kesehatan bagi ibu dan anak.
Padahal, dalam analisis secara rinci, banyak manfaat menyusui. Misalnya, menurunkan sepertiga risiko kematian bayi mendadak di negara-negara berpenghasilan tinggi.
Lalu mencegah separuh dari semua kasus diare dan sepertiga kasus infeksi pernapasan di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Menyusui dilaporkan juga meningkatkan kecerdasan anak dan dapat melindungi mereka terhadap obesitas dan diabetes di kemudian hari.
Untuk ibu, menyusui jangka panjang mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium.
Salah satu penyebab rendahnya tingkat pemberian ASI eksklusif adalah kurangnya promosi dan dukungan terhadap ASI eksklusif serta agresifnya promosi dan naiknya penjualan susu formula.
