Beli atau Sewa Rumah? [123rf]

Beli atau Sewa Rumah?

PinkKorset.com, Jakarta – Anda yang belum punya rumah tinggal, mungkin berada dalam kondisi dilema. Apakah sebaiknya membeli rumah, atau menyewa saja?

Membeli rumah tentu bukan perkara mudah. Butuh dana besar dan komitmen untuk memenuhinya. Selain juga berbagai biaya dan pajak tambahan.

Sementara menyewa rumah juga terasa boros. Penyewa harus membayar tagihan yang cukup mahal setiap bulannya. Menyewa rumah pun tidak akan pernah memberikan keuntungan investasi.

Bila Anda masih bingung, hal-hal berikut mungkin bisa membantu Anda membuat keputusan.

Tanggung Jawab dan Gaya hidup

Memiliki rumah merupakan tanggung jawab besar. Adanya rumah berarti Anda akan bertanggung jawab untuk semua perbaikan serta pemeliharaannya. Selain pajak dan bunga cicilan properti.

Gaya hidup Anda pun bisa menjadi pertimbangan. Terutama karena properti yang disewa biasanya berlokasi di daerah urban yang dekat dengan kantor dan fasilitas hiburan lainnya. Sedangkan rumah yang tersedia untuk dibeli, biasanya lebih ke pinggiran kota.

Anda sebaiknya mempertimbangkan, apakah sanggup mengurus semua pemeliharaan dan perbaikan sendiri? Apakah lebih suka tinggal di pusat kota atau di luar kota yang tenang?  Memilih fleksibilitas sebagai penyewa atau stabilitas sebagai pemilik rumah?

Lokasi properti

Jika tinggal di daerah dengan harga rumah rendah, akan jauh lebih baik bila Anda memikirkan cara untuk membeli rumah. Namun, di beberapa daerah, harga sewa jauh lebih masuk akal daripada harga rumah, sehingga menyewa menjadi pilihan keuangan terbaik.

Menyewa rumah juga opsi terbaik bila Anda tidak berencana menetap di satu lokasi tertentu untuk jangka waktu lama. Kepemilikan rumah menjadi pilihan ideal bagi mereka yang akan menetap di suatu wilayah.

Bila Anda memutuskan untuk menyewa, broker real estate Misty Soldwisch mengingatkan bahwa, biaya sewa tidak boleh lebih dari 35% dari pendapatan kotor (misalnya gaji sebelum pajak). Jadi kalau pendapatan Anda per bulan Rp5 juta sebelum pajak, maka pastikan cicilannya tidak lebih dari Rp1,75 juta setiap bulannya.

Situasi keuangan Anda

Cara jitu memutuskan membeli atau menyewa rumah dengan mempertimbangkan faktor finansial adalah dengan menghitung rasio harga rumah dengan sewa.

Caranya, temukan dua jenis properti yang sama, satu tersedia untuk beli (A) dan satu lagi untuk sewa (B). Lalu, bagi harga properti A untuk beli dengan harga sewa tahunan properti B.

Dari kalkulasi tersebut diperoleh rasio harga dengan sewa (H/S). Rasio H/S di atas 20 berarti biaya beli properti lebih tinggi dibanding biaya untuk menyewa properti.

Setelah itu, periksa lagi laporan kredit Anda. Bila kurang optimal, perbaiki kredit dan tingkatkan penghasilan Anda. Dalam kondisi ini, jelas pilihan terbaik adalah menyewa rumah. Sedangkan jika kondisi keuangan sudah aman, tidak ada salahnya untuk Anda memilih membeli rumah.