Cantik dengan Stem Cell Tanaman [kadalys]

Cantik dengan Stem Cell Tanaman

PinkKorset.com, Jakarta – Stem cell sangat populer di bidang perawatan wajah. Salah satunya untuk mempertahankan kecantikan maupun memperlambat penuaan dini.

 

Stem cell atau sel punca merupakan sel yang belum memiliki bentuk. Sel ini dapat memperbanyak dan memperbaiki diri serta dapat dikendalikan. Sebagai sumber untuk sel-sel baru, stem cell mampu berdiferensiasi menjadi sel lain.

Misalnya berkembang menjadi berbagai sel matang di kulit, sehingga mampu menggantikan sel kulit mati dan menjadikan kulit tetap sehat. Stem cell yang baik untuk kulit bisa membantu melambatkan proses penuaan.

Ahli Kulit dan Kecantikan dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, umumnya manusia memanfaatkan stem cell dari manusia, tepatnya dari darah dan lemak. Cara ini banyak ditempuh orang karena cepat berdampak.

“Tetapi pemanfaatan stem cell dari manusia cukup rumit,” ucapnya kepada PinkKorset.com pada peluncuran LiveWell Global di Jakarta, Minggu (7/8/2016).

Menurutnya, bila mengambil stem cell dari tubuh manusia perlu pembedahan kecil untuk mengambil darah maupun lemak yang selanjutnya diproses. Setelah itu disuntik ke dalam tubuh.

Stem cell dari manusia cepat tumbuh, tetapi tidak mencapai jaringan bawah kulit. Berbeda dengan stem cell dari tanaman dapat mencapai kolagen. “Selain itu, stem cell tanaman lebih murah, mudah dan tanpa bedah,” ujarnya.

Christe-Bleu-stem-cellSalah satu produk stem cell tanaman yakni rangkaian produk kecantikan milik LiveWell Global, Christe Bleu.

Chief Operational Officer PT Razedo Grup Sukses (LiveWell Global) Derian Yusuf mengatakan, Christe Bleu dibuat dengan teknologi stem cell tanaman Rock Shampire yang diperkaya aloe vera, vitamin E, vitamin B3 dan provitamin B5.

“Produk ini mengandung bahan alami yang mampu meremajakan kulit,” katanya.

Selain itu, Christe Bleu bermanfaat sebagai anti radang, anti jamur, anti bakteri, membantu pembentukan pigmen kulit, menjaga kelembaban kulit dan mencegah iritasi. Produk ini tersedia dalam rangkaian cleansing, reviving emulsion dan firming & shaping.

Kendati kaya manfaat, stem cell tanaman juga memiliki kelemahan. Dr. Reisa menjelaskan, growth factor stem cell non-tanaman berkisar 250-500 dan tanaman hanya 8-25. “Agar optimal sebaiknya digunakan berulang kali,” tutupnya.