Hewan pengerat mirip tikus ini bertubuh lembut karena memiliki bulu yang sangat tebal. Bahkan 30 kali lebih halus ketimbang rambut manusia.
Chinchilla berasal dari Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Untuk bertahan hidup di ketinggian 3.000-5.000 mdpl dengan temperatur dingin, hewan pengerat ini memiliki bulu sangat tebal. Chinchilla memiliki 50 bulu-bulu halus di setiap tempat tumbuh rambut (folikel) dengan kepadatan 20.000/cm2. Jumlah tersebut melebihi lembu berbulu tebal (muskox) yang hanya memiliki 420/cm2.
Bulu chinchilla lebih halus 30 kali lipat rambut manusia. Hewan dengan berat rata-rata 500 gram ini perlu rutin mandi abu vulkanik untuk merawat bulu-bulunya. Hewan yang dikenal di Tiongkok dengan nama kucing naga (lóng māo) ini ramah terhadap manusia, sehingga dapat dijadikan hewan peliharaan. Alhasil chinchilla banyak dicari dan terancam punah sejak perburuan besar-besaran abad 19. Hewan lucu dan imut ini mempunyai kuping bulat agak memanjang dengan bulu tebal berbagai warna, seperti hitam, putih, abu-abu dan cokelat.
