Dokter Kecil Mahir Gizi Hadir Online [tribunnews]

Dokter Kecil Mahir Gizi Hadir Online

PinkKorset.com, Jakarta – Dokter Kecil Mahir Gizi versi online diluncurkan untuk mensosialisasikan gizi sehat di lingkungan Sekolah Dasar dan sekitarnya.

PT Nestlé Indonesia melalui Dancow Fortigro bekerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) meluncurkan Dokter Kecil Mahir Gizi (DKMG) 2016 versi online. Kerja sama ini bermula dari program sosialisasi gizi di 19 kota pada 2008. Kemudian pada 2010 berkembang menjadi DKMG, bagian dari program Dancow Caravan Gizi.

DKMG bertujuan menghimpun duta kesehatan cilik di sekolah dasar untuk mengampanyekan pendidikan gizi, kesehatan dan kebersihan bagi siswa, guru dan orangtua. Business Executive  Manager Dairy PT Nestlé Indonesia Windy Cahyaning Wulan mengatakan, selama ini program DKMG dilakukan secara onground  atau offline. Cara ini menghambat penyampaian informasi ke beberapa daerah disebabkan kondisi geografis.

Melihat masalah ini, Windy menambahkan, DKMG versi online diluncurkan untuk menjawab kendala tersebut. “Harapannya dapat menjangkau lebih luas dan melahirkan agen perubahan positif di sekolah dan keluarga,” ucapnya saat konferensi pers Dokter Kecil Mahir Gizi Versi Online di Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Seperti versi onground, DKMG versi online juga dibekali dengan modul yang dipersiapkan PDGMI. Modul ini berisi pengetahuan 10 Tanda Umum Anak Bergizi Baik, pengetahuan gizi, sumber energi, zat pengatur dan zat pembangun, penyusunan menu bergizi, pengukuran status gizi, praktik penyuluhan gizi dan kiat memilih jajanan sehat serta aman.

DKMG online ini dikompetisikan dan terbuka bagi Sekolah Dasar. Setiap sekolah diwakili empat peserta siswa-siswi kelas empat atau lima beserta satu orang guru pendamping. Total hadiah mencapai Rp50 juta untuk 10 pemenang. Informasi lebih lanjut dapat membuka situs www.fortigro.dancow.co.id.

Pelatihan dan proses penjurian DKMG online dimulai Agustus 2016 dan serentak di 80 SD di 20 kota. Khusus tahun ini, DKMG menjangkau beberapa kota baru seperti Labuan Bajo, Sorong, Toraja, Palangkaraya, Dumai, Pasuruan, Gorontalo dan Bangka. Hingga kini program DKMG telah menjangkau lebih dari satu juta siswa termasuk 5.160 DKMG dari 2.105 SD di 38 kota yang tersebar di Sumatera hingga Papua.