Emansipasi di Mata Empat Selebritas [PinkKorset]

Emansipasi di Mata Empat Selebritas

PinkKorset.com, Jakarta – Mengenai emansipasi yang digaungkan Kartini dan perkembangannya di masa modern, empat selebritas mengungkapkan pendapatnya. 

PinkKorset menemui Okky Asokawati, Sundari Soekotjo, Gisella Anastasia dan Patricia Gouw pada beberapa kesempatan. Berikut pendapat mereka tentang emansipasi.

Mantan Peragawati sekaligus pemilik sekolah OQ Modelling, Okky Asokawati menilai selama ini anggapan emansipasi perempuan terjebak pada perbandingan dua jender.

Padahal, emansipasi bukan berarti membanding-bandingkan perempuan dengan laki-laki. “Konteks emansipasi ini menekankan sinergi perempuan dan laki-laki agar saling melengkapi dalam membangun bangsa,” katanya kepada PinkKorset.com.

okky-asokawati-300Menurut Okky, emansipasi perempuan berhasil ketika perempuan mampu menonjol dari sisi prestasi. Ia menilai, cita-cita Kartini menembus langit-langit kaca dalam hal kesetaraan pendidikan dengan laki-laki sudah tercapai. “Beliau (Kartini) sudah berhasil. Banyak perempuan bergelar S1, S2 dan profesor di Indonesia,” katanya lagi.

Hanya saja, Okky mengamati perempuan di Indonesia belum terbebas dari masalah kesehatan. Perempuan di perkotaan sudah terlihat kemajuannya. Tetapi perempuan Indonesia secara keseluruhan masih menyedihkan.

“Angka kematian ibu ketika melahirkan masih tinggi. Salah satunya akibat terlalu banyak melahirkan karena belum punya anak laki-laki. Mereka enggak berdaya berbicara,” ujarnya.

sundari-soekotjo-300Penyanyi keroncong Sundari Soekotjo pun menilai, emansipasi perempuan saat ini berkembang cukup baik. Terbukti dengan adanya pemimpin perempuan di Indonesia dan pejabat lainnya. “Tanpa Kartini, belum tentu derajat perempuan dan lelaki sama dan bertahan hingga sekarang,”ujarnya.

Menurutnya, perempuan memang ditakdirkan sebagai pendamping lelaki. Menjadi seorang ibu rumah tangga dan mengurusi anak serta suami. “Namun, di sisi lain perempuan juga punya hak yang sama untuk berkarir,” tuturnya.

Dengan tetap menjalani hakikat sebagai seorang ibu dan isteri, perempuan tak lantas bergantung pada lelaki. “Perempuan harus kuat, berprestasi, sekolah setinggi mungkin dan miliki kelebihan yang bisa menjadi panutan serta mendorong anak untuk lebih maju kedepan,”katanya.

gisella-anastasia-300Gisella Anastasia menilai Kartini adalah sosok inspiratif yang berpengaruh besar terhadap kehidupan perempuan masa kini. “Kartini sangat menginspirasi. Karena beliau, sekarang ada emansipasi. Sekarang bisa jadi disejajarkan, bahkan beberapa perempuan kariernya malah luar biasa,” katanya.

Istri Gading Marten ini mengaku, dengan emansipasi, ia memiliki kebebasan memilih bekerja sambil mengurus rumah tangga. “Kalau untuk aku sendiri jadi punya kebebasan untuk memilih bekerja, di samping mengurus rumah tangga,” kata dia.

Giselle mengaku salut salut dengan perempuan Indonesia masa kini yang bisa melakukan apapun. Bahkan, untuk pekerjaan yang harusnya dilakukan laki-laki, perempuan masa kini pun bisa melakukannya.

“Kadang, kalau ada genteng bocor, yang naik ya kita-kita juga,” katanya.

patricia-gouw-300Sedangkan model Patricia Gouw menganggap Kartini bagaikan ibunya sendiri.

Menurutnya, ketangguhan R.A Kartini bersemayam dalam sosok seorang ibu. Oleh karena itu, dia sangat mengapresiasi terhadap para ibu yang bisa bekerja dan mengurus suami dengan baik.

“Sosok Ibu itu hebat,” tambahnya.