PinkKorset.com – Sebuah fenomena langka yang hanya terjadi beberapa kali per abad, ketika Matahari, Merkurius, dan Bumi berjajar.
Sayangnya, fenomena langka yang terjadi pada Senin (9/5/2016) ini hanya terlihat di bagian timur Amerika Serikat (AS) dan Kanada, sebagian Eropa Barat, Afrika Barat, dan sebagian Amerika Selatan.
Meski tergolong kecil, Merkurius melintasi Matahari dengan kecepatan 170 ribu km per jam. Momen ini amat langka karena Matahari, Merkurius dan Bumi hampir sejajar, kata Pascal Descamps dari Paris Observatory.
Merkurius yang planet terkecil di Tata Surya, berevolusi mengelilingi orbitnya dalam waktu 88 hari. Planet ini melintasi antara Matahari dan Bumi setiap 116 hari sekali. Setiap 13 kali melintas, posisi ketiganya sejajar.
Begitu dekat hingga astronom bisa melihat planet kecil itu berjarah puluhan juta kilometer saja. “Ini menggembirakan, banyak yang menyaksikannya,” papar Descamps ketika itu.
Merkurius, planet terdekat ke Matahari dan ukurannya sepertiga Bumi, adalah salah satu bahan pelajaran yang membuat penasaran.
