Harapan Mendalam Soekarno [muvila]

Harapan Mendalam Soekarno

PinkKorset.com, Jakarta – Sebagai presiden pertama, Soekarno ikut membuat ideologi dasar negara. Namun, tak mudah melakukannya.

Dengan semangat yang berapi-api, Soekarno (Tio Pakusadewo) berpidato dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPU-PK). Sidang ini tak hanya dihadiri warga Indonesia, namun perwakilan dari Jepang.

Bertanggal 1 Juni 1945, pidato Soekarno berisi tentang ideologi dasar negara atau yang dikenal pancasila. Nama ini terdiri dari bahasa sansekerta, panca berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas.

Kalimat demi kalimat, mengalir deras dan tegas dari mulut sang proklamator. Penjelasan demi penjelasan, rincian demi rincian begitu jelas dipahami oleh siapapun yang mendengarnya.

Jikalau saya peras yang lima menjadi tiga, dan yang tiga menjadi satu, maka dapatlah saya satu perkataan Indonesia yang tulen,yaitu perkataan gotong royong. Negara Indonesia yang kita dirikan Negara gotong royong! Alangkah hebatnya! Negara GotongĀ  Royong!

Begitulah serangkaian kalimat yang berisi harapan sang presiden, diiringi tepuk tangan riuh para hadirin. Temukan harapan yang lebih mendalam pada 17 Agustus mendatang di bioskop kesayangan Anda.

Pantja Sila: Cita-Cita dan Realita

Sutradara: Tony Saroengallo dan Tio Pakusadewo

Skenario: Tony Saroengallo dan Tio Pakusadewo

Produser: Tony Saroengallo dan Tio Pakusadewo

Pemain: Tio Pakusadewo, Jantra Suryaman, Wicaksomo Wisnu Legowo, Teuku Rifnu Wikana dan Verdi Soleiman

Produksi: Media Syndication & Gepetto Productions