Gadget, Biang Malas Membaca [gaumina]

Gadget, Biang Malas Membaca

PinkKorset.com, Jakarta – Minat baca di Indonesia masih sangat rendah. Salah satu biang keladinya adalah gadget.

Menteri Pendidikan Anies Baswedan mengatakan, kehadiran gagdet menyebabkan minat baca masyarakat Indonesia menurun. ”Adanya gadget menyebabkan masyarakat tak lagi jadi pembaca, melainkan scanner. Membuat orang tak ada keinginan untuk kreatif,”ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut data UNESCO pada 2012, hanya satu dari 1.000 orang di Indonesia yang memiliki minat baca. Sedangkan di Asia, Indonesia menempati urutan ke-60  dalam hal ketersediaan buku, namun dari segi fasilitas berada di urutan ke-34.

Masalah yang dihadapi Indonesia, lanjut Anies, sebenarnya adalah ketidaksadaran akan keberadaan masalah itu sendiri. “Tak sadar bahwa minat baca yang rendah adalah masalah,”ucapnya.

Tercatat, hampir seluruh kabupaten Indonesia mengalokasikan dana di bawah satu persen dari APBD untuk pengadaan fasilitas seperti perpustakaan dan ruang baca. “Inilah perlunya memperbanyak kegiatan para pegiat dalam menyadarkan minat baca, “Bukan hanya fasilitas saja yang didorong,” ujarnya.

budaya-membaca,-anies-bawsedanAnies menuturkan, Indonesia perlu menggalakkan tradisi kerelawanan dan mengolah fasilitas yang telah ada di daerah-daerah dan menempatkannya sebagai knowledge center. Selain mengubah pandangan pemerintah dalam memberikan nilai ukur, bahwa yang perlu dinilai adalah minat baca bukan fasilitas.

Pemerintah pusat diakui tak bisa mengontrol secara langsung, sehingga harus ada tindakan tersendiri dari masyarakat agar perubahan itu terjadi. Bersama-sama saling mendukung untuk terciptanya budaya membaca di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Najwa Shihab selaku Duta Baca Indonesia mengaku terbebani dengan minat baca di Indonesia yang mengkhawatirkan. Namun, ia mengapresiasi banyaknya pegiat literasi di berbagai daerah. “Mereka sungguh luar biasa,” ujarnya.