Potret Para Perempuan Korea Utara [theatlasofbeauty]

Potret Para Perempuan Korea Utara

PinkKorset.com – Korea Utara dikenal sebagai negara yang tertutup. Seperti apa gaya dan penampilan para perempuan di sana?

Sudah lebih dari dua tahun sejak fotografer perempuan Mihaela Noroc terakhir melihat rumahnya di Rumania. Selama itu, ia keliling dunia berbekal tas ransel dan kamera.

Misinya menjepret para perempuan untuk ‘The Atlas of Beauty’, sebuah proyek mengenai perempuan di seluruh dunia. Sebanyak 45 negara ia kunjungi, termasuk diantaranya Korut. Di negara yang amat tertutup ini, Noroc sukses mengambil sekitar 30-an foto perempuan.

“Saat mendengar Korut, biasanya bersifat politik. Saya ingin menunjukkan sisi yang berbeda, yakni masyarakatnya,” kata Noroc.

Fotografer berusia 30 tahun ini masuk ke Korut via Kota Sinuiju yang berbatasan dengan Tiongkok. Ia ikut tur bujet dari Young Pioneer Tours.

Menurut Noroc, tak ada bedanya antara orang yang tinggal ibukota dan kota lain. Hanya saja di Pyongyang, jalannya lebih besar sehingga lebih banyak orang. “Jadi, saya menemukan banyak wajah menarik (di ibukota),” ujarnya.

Dikawal dua penjaga perempuan, Noroc perlahan mendekati targetnya di jalanan. Kemudian menjelaskan apa yang ia lakukan dan mengapa hal ini penting.

Senyum di wajah adalah pose standar yang ia temui pada setiap perempuan di negara lain. Namun khusus Korut, ia mencari sesuatu yang berbeda. “Saya ingin mereka terbuka dan mengungkapkan hal yang otentik. Melihat kisah di mata mereka,” katanya.

Arus informasi yang disaring super ketat membuat para perempuan Korut tak mengikuti tren dunia. Meski begitu, kata Noroc, bukan berarti mereka tak memperhatikan penampilan. Hal yang umum adalah high heels dan busana konservatif.

Tentunya tak lupa, Kim Pin alias pin bergambar wajah mendiang dua Kim yang pernah memerintah mereka. Perempuan Korut, menurut Noroc, peduli penampilannya. “Mungkin ini banyak terjadi di negara lain, tapi di Korut, gap antara penampilan fisik laki-laki dan perempuan sangat besar,” paparnya.

Akses internet dan televisi asing nyaris tak ada, mereka memiliki hiburannya sendiri. Noroc memperhatikan, warga Korut suka berkumpul dan berdansa bersama. Salah satu yang sedang populer adalah Moranbong Band. Yakni band yang seluruh anggotanya perempuan dan dipilih langsung pemimpin mereka, Kim Jong Un.

“Lagunya terdengar di mana-mana dan semua orang hafal liriknya. Saya bahkan melihat barisan militer dengan salah satu lagu mereka,” tambahnya.

 

Sembilan hari di Korut, Noroc selalu didampingi penjaga. Kecuali di dalam kereta atau hotel. Tak banyak turis di tempat itu, meski tujuan Noroc memang bukan liburan. Ada pepatah Korut yang dikenal warga negara itu. Yakni, perempuan Korut paling cantik di semenanjung itu dan Korea Selatan memiliki laki-laki paling tampan.

Noroc cukup gembira karena para perempuan Korut semangat menjadi bagian dari proyeknya dan gembira saat difoto. “Jarang ada orang asing yang memotret mereka. Mereka gembira saat saya tunjukkan foto yang baru saya jepret,” tutur Noroc.