PinkKorset.com, Jakarta – Sebuah e-commerce lokal, Heritage.id diluncurkan untuk memfasilitasi pemasaran produk kreatif dalam negeri.
Kekayaan variasi produk kreatif Indonesia begitu besar. Promosi melalui e-commerce menjadi banyak pilihan mengingat tingginya pengguna internet.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mencatat nilai transaksi melalui internet mencapai US$12 miliar pada 2014. Nilai tersebut diprediksikan meningkat hingga US$135 miliar pada 2020. Sementara itu, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) melansir pada tahun ini pengguna internet di Indonesia mencapai 102,8 juta jiwa.
Peluang pasar yang besar ini dimanfaatkan perusahaan yang berdiri pada September 2015, PT Cipta Kriya Nusantara untuk mendirikan Heritage.id. Sebuah marketplace yang merangkul para produsen produk kreatif Indonesia, meliputi batik, tenun, fesyen, kerajinan, anyaman, perhiasan, wayang, lukisan serta kuliner.
CEO Heritage.id Aizza Jundana mengatakan, banyak cara mencintai produk Tanah Air seperti memakai, membeli dan memproduksi. Selain itu, membantu mempromosikan dan menjual produk khas Indonesia juga wujud cinta Tanah Air. Aizza menambahkan, Heritage.id membantu memasarkan produk lokal melalui model marketplace yang saat ini banyak digemari.
“Harapannya bisa memajukan produk Indonesia di kancah global agar dikenal dan dicintai masyarakat lokal dan global,” ujarnya saat jumpa pers peluncuran Heritage.id di Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Hingga saat ini sebanyak 300 pengrajin dan penjual produk Nusantara bergabung di marketplace ini. Melalui Heritage.id para pengrajin dan penjual mendapat tempat memasarkan produk-produknya kepada konsumen dalam dan luar negeri. “Harga diberikan oleh mereka dan kami hanya memotong komisi 10% dari harga jual,” katanya.
Beberapa merek lokal yang tersedia di marketplace ini antara lain Lenny Agustin, Batik Trusmi, Farnita Collection, Meufs, Bhadra Watch, Gajah Wong dan Jari-Jari Design Studio. Untuk memudahkan akses, Heritage.id juga menyediakan aplikasi mobile Android yang dapat diunduh gratis. Sementara aplikasi iOS akan menyusul Desember 2016.
