PinkKorset.com, Jakarta – Perhelatan IFFINA Furniture Indonesia & Mozaik Indonesia pada akhir pekan lalu membuktikan industri desain dan furnitur Tanah Air masih menarik minat mancanegara.
Selama empat hari pelaksanaan pada 10-13 Maret 2016 lalu, tercatat 5.320 pembeli baik dari dalam maupun luar negeri, datang memadati arena pameran di JCC Senayan, Jakarta.
Mayoritas buyers internasional datang dari Amerika Serikat (AS), Australia, Belanda, India, Korsel, Kepang, Jerman, Malausia, Tiongkok, dan Singapura.
“Kami sangat bersyukur terhadap animo masyarakat dunia terhadap kolaborasi pameran IFFINA Furniture Indonesia & Mozaik Indonesia,” papar Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Taufik Gani, dalam siaran pers.
Asmindo pun, lanjutnya, semakin percaya diri bahwa program Original Design Manufacturer (ODM) dan Program Mebel Nasional (Promebnas) berhasil menggiring Indonesia ke level yang lebih tinggi di industri mebel dunia.
Asmindo dan Traya Indonesia selaku penyelenggara menilai pencapaian target buyers dan nilai transaksi bukan satu-satunya indikasi keberhasilan pameran ini. Sebab, event ini juga ikut mendukung program-program pemerintah.
Diantaranya target ekspor industri mebel domestik hingga US$5 miliar pada 2019 dan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo.
Di hari terakhir, event ini kedatangan tamu spesial. Janda mendiang Presiden Ke-4 RI Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid yang merasa bangga dan terharu karena masyarakat Indonesia memiliki kreativitas seni yang luar biasa dan tak kalah dengan luar negeri.
Perempuan yang didampingi putrinya, Yenny Wahid ini menyatakan optimistis industri furnitur akan semakin berkembang. Ia berpesan agar para pelaku industri tetap mengedepankan bahan baku dari Indonesia.
