PinkKorset.com, Jakarta – Sebelum menggelar acara pernikahan, hal yang perlu dibicarakan terlebih dulu adalah tema.
Tema merupakan hal penting karena akan menggambarkan keseluruhan acara. Mulai dari dekorasi, busana pengantin, makanan, hingga pengisi acara. Perpaduan yang serasi dari pilihan tema Anda, akan menjadikan momen spesial Anda lebih menarik, elegan dan berkesan.
Berikut beberapa tema yang sedang bisa menjadi rujukan Anda.
1. Tema Tradisional Elegan
Melihat corak masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, Resti Nendia, pemilik katering Nendia Primarasa mengatakan, tren pernikahan di Tanah Air pada 2016 ini masih tetap mengusung tema tradisional atau nasional.
“Untuk tren pernikahan di Indonesia sepertinya akan kembali lagi pada tradisional wedding. Maklum saja, karena Indonesia merupakan negara kaya akan budaya,” ujarnya kepada PinkKorset.com di Jakarta, baru-baru ini.
Ia menggambarkan, unsur tradisional di dekorasi pelaminan ditandai dengan unsur-unsur gebyok yang kembali menjadi trend, karena gebyok masih bisa dimodifikasi.
“Kalau mau yang tradisional banget ya pakai full gebyok. Tinggal nanti main di warna bunga-bunganya. Jadi ada full gebyok, ada juga gebyok modifikasi. Sementara untuk busana, kalau dekorasinya tradisional tentu busananya tradisional juga,” kata Nendia.
2. Tema Serba Putih
Warna putih memberi arti bersih dan suci pada acara pernikahan yang sakral. Tak heran bila tema serba putih menjadi pilihan tak lekang waktu. Tema ini bersifat sangat universal, bisa diterapkan di mana saja, bahkan dipadupadankan dengan berbagai budaya. Misalkan saja Anda bisa memilih busana classic white untuk kesan modern atau kebaya putih bila ingin tampil tradisional.
Dekorasi yang diterapkan biasanya diberi sentuhan lembut warna pastel.
3. Tema ‘Rustic Industrial’
Terma rustic industrial mulau happening di Indonesia sejak awal 2015. Dengan dekorasi nuansa kayu yang dekat dengan alam, tema rustic lebih difavoritkan untuk wedding outdoor.
Penggunaan dekorasi rustic dapat dilihat pada furnitur kayu yang digunakan, dengan palette warna bernuansa netral, seperti cokelat tembaga, off white, atau warna-warna pastel seperti hijau mint, rose gold, dan abu-abu muda.
Nuansa vintage khas dekorasi rustic mampu menciptakan nuansa pernikahan yang lebih santai, warm, fun, namun tetap intimate. Biasanya, dekorasi rustic ini bisa ditemukan pada desain undangan, dengan tipografi minimalis dan ditulis di atas kertas mengkilap.
4. Nuansa Metalik
Perpaduan shimmer and shine dari warna metalik juga bisa menjadi pilihan tema pernikahan Anda. Jasa penyelenggara pesta asal AS, Harriete Rose Katz mengungkapkan, warna-warna metalik menjadi pilihan yang populer pada pesta pernikahan tahun ini.
Metalik adalah warna yang cukup fleksibel, “Warna itu dapat terlihat elegan, penuh misteri, enak dilihat, bahkan sangat alami,” ujarnya.
Penempatan warna metalik tersebut bisa diterapkan pada dekorasi ruangan, perlengkapan makan, hingga gaun pengantin dan pengiringnya.
