PinkKorset.com – Busana pengantin biasanya menghabiskan banyak uang, namun hanya sekali digunakan.
Busana pengantin, baik berupa gaun ataupun kebaya tentu menjadikan Anda bak ratu dalam pernikahan Anda.
Namun, setelah semua pesta usai, sangatlah tidak efisien membiarkan busana pengantin Anda teronggok di lemari. Kecuali Anda ingin menyimpannya untuk alasan sentimental.
Anda pun terkadang berpikir untuk menjualnya kembali.
Berikut beberapa pertanyaan yang mungkin Anda miliki mengenai hal tersebut.
Mengapa harus menjual busana pengantin?
Memilih busana pengantin untuk pernikahan adalah persoalan pribadi. Demikian pula menjualnya setelah resepsi. Banyak pengantin modern menemukan bahwa mereka membutuhkan dana untuk bulan madu, rumah baru, persiapan bayi atau membayar pinjaman dari pernikahan itu.
Dalam kasus lain, perceraian, batalnya pertunangan atau bahkan keengganan untuk menyimpan gaun pengantin, menjadi alasan lain seorang perempuan menjualnya.
Berapa harga yang pantas untuk busana preloved itu?
Dalam aturan umum, busana preloved yang masih dalam kondisi sangat bagus dan berusia kurang dari 2,5 tahun, bisa dijual 50% dari harga beli. Gaun atau kebaya dari perancang ternama seperti Vera Wang, Anne Avantie atau Biyan bisa dijual 60-70% dari harga beli.
Tapi jangan berkecil hati jika busana Anda bukan dari perancang ternama. Banyak juga calon pengantin yang membutuhkan busana bukan rancangan desainer. Bahkan hal ini memberi kesempatan busana dijual lagi dengan harga lebih tinggi.
Di mana tempat terbaik menjual busana preloved?
Secara online. Ada beberapa situs online yang khusus menjual busana pengantin preloved. Ketahuilah bahwa beberapa situs tersebut mungkin mengambil komisi atas penjualan Anda.
Namun, Anda juga bisa menggunakan situs jual beli lainnya yang lebih umum.
Bagaimana memaksimalkan peluang menjual busana pengantin?
Ada beberapa trik menjual busana pengantin preloved.
- Usahakan menjual gaun atau kebaya itu tidak lebih dari 2,5 tahun sejak Anda membeli. Hal ini akan meningkatkan kesempatan Anda menjual karena gayanya masih populer. Meskipun ada beberapa model yang memang tidak lekang waktu.
- Maksimalkan nilai busana pengantin Anda dengan mencucinya terlebih dulu di tempat profesional.
- Sediakan beberapa foto dan penjelasan rinci, sehingga pembeli bisa langsung jatuh cinta terhadap busana Anda, seperti Anda ketika membelinya.
- Pasang harga yang sesuai nilai pasarnya.
- Jangan takut untuk menjual gaun dari era 80-an atau 90-an. Gaun tersebut saat ini dinilai vintage.
