Juno, Benda Tercepat Ciptaan Manusia

PinkKorset.com – Ini dia benda tercepat yang pernah dibuat manusia. Juno, sebuah pesawat luar angkasa, saat ini sedang mengembara ke Jupiter.

Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) mengirimkan Juno pada 2011 lalu dalam misi lima tahun menuju planet terbesar di tata surya, Jupiter. Beberapa hari lalu, Juno mencatat terbang dalam kecepatan 100 ribu km per jam. Wow!

Bulan depan, tepatnya pada 4 Juni 2016, probe Juno dijadwalkan melambat karena sudah memasuki orbit Jupiter dan terbang di atmosfernya yang ribuan kali lebih tebal ketimbang Bumi. Mereka hendak mempelajari planet yang masih misteri ini.

Juno adalah pesawat luar angkasa pertama bertenaga matahari yang dan beroperasi menjauh dari pusat tata surya itu. Menurut Nasa, probe seberat empat ton ini membawa tiga panel surya berukuran 9 meter dan hampir 20 ribu sel surya.

Juno saat diluncurkan. [YouTube/Nasa]

Tujuan misi ini, kata Nasa, untuk mengerti asal usul dan evolusi Jupiter, mencari inti planet yang solit, memetakan medan magnet, mengukur air dan kada amonia di atmosfernya, serta mengobservasi aurora.

“Misi Juno adalah membantu kita mengerti bagaimana Jupiter terbentuk dan apa yang terjadi di awal tata surya, 4,5 miliar tahun lalu,” kata profesor astrofisika Oxford University Chris Lintott.

Di Mana Posisi Juno Saat Ini?

Pada 6 Mei 2016, Juno berada sekitar 724 juta km dari Bumi. Waktu tempuh sinyal radio searah antara Bumi-Juno kurang lebih 40 menit.
Juno menempuh kecepatan kurang lebih 26,9 km per detik relatif terhadap Bumi, 6,7 km per detik relatif terhadap Matahari, dan 6 km per detik relatif terhadap Jupiter.
Juno telah menempuh 2,8 miliar km atau 18,73 unit astronomi sejak diluncurkan dan masih harus melanjutkan 31 juta km lagi sebelum memasuki orbit keliling Jupiter.

Sebelum memulai ‘fase sains’, Juno akan mengeliling Jupiter selama 53 hari. Selama itu, analisa mengenai apa yang ada di bawah awan Jupiter akan dimulai. Tentunya, ilmuwan di Bumi sudah tak sabar menunggu hasilnya.

“Juno akan mendorong tepi teknologi dan membantu kita mengetahui asal usul alam semesta. Kita akan mengetahui rahasia yang disimpan Jupiter,” kata pimpinan penyelidik Juno di Southwest Research Institute San Antonio, Scott Bolton.