Peduli Kekerasan Seksual Lewat Video

PinkKorset.com, Jakarta – Keberanian mengkampanyekan upaya menghentikan kekerasan seksual terwujud dalam sebuah video karya sineas perempuan, Kennedy Jennifer Dhillon.

Data Komisi Nasional Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan menyebutkan, setiap dua jam terdapat tiga perempuan menjadi korban kekerasan seksual di Indonesia.

Fakta ini mendorong Kennedy yang penulis buku #Fight #Pray #Hope sekaligus sutradara dokumenter ‘Women and Impact’ untuk membuat video kampanye megenai kekerasan seksual bersama rekannya, Mindo Carlo Asopar Pasaribu.

Video berjudul ‘Stop Kekerasan Sexual’ ini melibatkan 30 tokoh dan artis. Sebanyak 20 diantaranya lelaki, karena ia ingin mengajak kaum adam untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap isu ini.

“Sebab perjuangan untuk menghentikan kekerasan seksual bukan hanya dari perempuan, tapi juga lelaki,” papar Kennedy di sela-sela syuting video tersebut, beberapa waktu lalu.

Berdurasi 10 menit, video ini merupakan kombinasi vox pop dari berbagai wajah ternama seperti Nova Eliza, Chef Chitra, Yerry Pattinasarany, Mia Ismi Halida, dan banyak lagi.

Ken berharap video ini bisa menjadi imbauan baik bagi masyarakat maupun pemerintah untuk peduli terhadap kekerasan seksual. Seperti mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak menyalahkan korban yang umumnya perempuan.

Ia pun mengajak masyarakat agar memberi dukungan pada korban untuk bangkit dan berhenti menjadi pelaku pasif. Menjaga diri dan keluarga dengan cara-cara yang paling mudah agar terhindar dari kekerasan seksual.

Ken juga berharap hukum bisa ditegakkan menggunakan efek jera tanpa menyiksa pelaku. Pelaku harus disembuhkan dan dididik untuk berhenti melakukan kekerasan.

“Kurungan dan sanksi sosial cukup sebagai hukuman bagi pelaku,” lanjutnya.

Video ini akan diunggah ke situs YouTube dan media sosial pada Juli mendatang. Ken berharap akan ada dampak terhadap masyarakat agar lebih peduli pada korban dan mulai mempelajari bentuk kekerasan seksual.