PinkKorset.com – Sebelum aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Telegram booming, Yahoo Messenger (YM) pernah berjaya. Tahun ini, Anda akan mengucapkan selamat tinggal pada YM.
YM pernah merevolusi dunia chatting lewat avatar keren yang bisa Anda dandani. Hari-hari bertanya ASL (age, sex, location) pun berlalu. Aplikasi yang tergusur ini pernah menggusur pendahulunya, mIRC.
Model jejaring sosial pun bergeser serta menjadikan Facebook dan Twitter sebagai pemain terdepan. Yahoo sebenarnya melakukan hal yang sama, dengan menutup YM pada 5 Agustus 2016.
Tak perlu khawatir. Ini adalah sebuah transisi ke Messenger baru milik Yahoo yang telah diluncurkan ke semua
platform dan Mail sejak Desember 2015. “Kami akan fokus ke Messenger baru,” kata Chief Architect Yahoo Amotz Maimon.
Selama hampir dua dekade perjalanannya, YM paling populer di kawasan Asia-Pasifik. Menurut Bloomberg, para trader minyak bumi suka menggunakan YM untuk menawar dan berbagai harga komoditas tersebut.
