PinkKorset.com, Jakarta – Grup musik era 1980-an, Krakatau menghanyutkan penonton hari ketiga Synchronize Fest 2016, Minggu (30/10/2016), dengan lagu lawas dan beberapa lagu baru.
Usai penonton dimanjakan dengan lagu-lagu masa kini, giliran para musisi senior Tanah Air unjuk gigi dalam grup band musik fenomenal era 1980-an, Krakatau.
Tepat pukul 19.00 WIB para personel Krakatau tampil di panggung Dynamic Stage, Synchronize Fest 2016, antara lain Dwiki Dharmawan (keyboard), Indra Lesmana (keyboard), Gilang Ramadhan (drum), Pra Budi Dharma (bass), Doni Suhendra (gitar) dan Trie Utami (vokal).
Mereka membuka lembaran nostalgia malam itu dengan lagu Tiada Abadi dari album kedua, Krakatau (1987). Vokalis perempuan yang akrab disapa Iie ini tampil garang dengan pakaian serba hitam dan rambut panjang berwarna pirang. Ia memakai tanktop, rok, ikat pinggang dan sepatu boots berhak tinggi hitam yang menguatkan karakter seorang rocker.
Benar saja, nada-nada tinggi di beberapa lagu Krakatau ia hajar dengan sempurna. Usai melantunkan lagu pertama, Iie menyapa penonton. “Terima kasih Synchronize Fest. Apa kabar semua? Kita balik ke 1988, siapa yang belum lahir?,” candanya di panggung Synchronize Fest 2016 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (30/10/2016).
Ia kembali membawakan koleksi lagu dari album kedua Krakatau, La Samba Primadona. Nada-nada panjang berhasil Iie bawakan. Penonton pun terkesima menyaksikan penampilan mantan juri kompetisi musik di salah satu televisi swasta nasional ini.
Tidak hanya menghadirkan lantunan lagu lama tetapi juga yang baru, seperti Aku, Kamu, Kita dan Cermin Hati. Semua personel Krakatau masih tampil enerjik memainkankan alat musik dan membawakan delapan lagu lawas dan anyarnya. Beberapa lagu lain yang dihadirkan yakni Kau Datang, Gemilang dan Sekitar Kita.
Krakatau merupakan grup band lawas beraliran musik fusion jazz, ethnic dan world music, diprakarsai Pra Budi Dharma, Dwiki Dharmawan, Budhy Haryono dan Donny Suhendra serta dibentuk pada 1984 di Cipaganti, Bandung
