PinkKorset.com, Jakarta – Biasakan badan untuk aktif bergerak, karena kurang gerak bisa sebabkan berbagai penyakit, salah satunya wasir.
Studi menunjukkan seseorang yang kurang bergerak mempunyai risiko lebih besar terkena wasir, dibandingkan mereka yang aktif dan banyak beraktivitas.
Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah pada bagian dubur.
Pembuluh darah bisa membengkak di dalam anus, disebut sebagai hemoroid internal. Sedangkan pembengkakan yang terjadi di luar, yaitu di dekat lubang anus, disebut sebagai hemoroid eksternal. Penderita bisa mengalami keduanya secara bersamaan.
Terlalu banyak duduk atau membungkuk dapat membuat aliran darah di bagian dubur tertekan dan mengakibatkan penebalan jaringan mati di sekitar dubur.
Selain kurang gerak, konstipasi, faktor keturunan keluarga, penyakit hati, serta obesitas juga menjadi faktor risiko lain hemoroid. Gejalanya adalah pendarahan saat buang air besar disertai rasa nyeri atau tidak. Kemudian ada pembekakan dari anus atau benjolan di sekitar dubur.
Jika sudah terlanjur terkena wasir pasien harus memelihara pola makan. Wajib konsumsi makanan tinggi serat dan banyak minum air putih.
“Jika ingin ke belakang jangan ditunda-tunda, jangan mengedan dan tidak boleh berlama-lama di toilet sambil membaca,” tutur Prof. dr. Marcellus Simadibrata, PhD, SpPD-KGEH FACG, FASGE di Jakarta, baru-baru ini.
