Mengapa Wine dan Prancis Berjodoh? [thediningroom]

Mengapa Wine dan Prancis Berjodoh?

PinkKorset.com, Jakarta – Masyarakat Prancis identik dengan wine, terutama ketika sedang menyantap makanan. Mengapa?

Tidak hanya di jamuan makan mewah, pada acara makan keluarga pun, minuman fermentasi sari buah anggur (wine) kerap muncul dan disajikan bersama hidangan lain.  

Co Founder PT Api Metra Boga (Amuz Gourmet Restaurant) Gilles Marx mengatakan, masyarakat Prancis terbiasa menyantap hidangan ditemani segelas wine karena produksi minuman ini yang melimpah di negaranya.

Menurutnya, hampir setiap keluarga di Prancis khususnya di pedesaan memiliki kebun anggur dan membuat wine sendiri. Ia mencontohkan keluarganya yang berlatarbelakang petani di Prancis.

“Orang tua saya petani anggur, memiliki kebun anggur sendiri dan memproduksi wine tidak untuk dijual melainkan dikonsumsi keluarga,” katanya di Jakarta, baru-baru ini.

Bahkan ayah Gilles (72 tahun) masih membuat wine hingga saat ini untuk dirinya dan  keluarga. “Dia tidak pernah membeli wine, hanya menikmati wine yang diproduksi sendiri dari anggur yang ditanam di ladangnya,” ucapnya.

Gilles menuturkan, Prancis memiliki berbagai jenis wine karena setiap wilayah memproduksinya. “Ini bagian dari budaya dan status ekonomi dari setiap daerah di Prancis,” katanya.

Wine sendiri mengandung alkohol 5,5 – 15,5 persen dan terdiri atas tipe red, white dan rosé. Setiap wine memiliki kualitas yang berbeda tergantung jenis anggur dan kondisi tanah.

Menurut Gilles, budaya masyarakat Prancis mirip seperti di Indonesia. Mereka gemar bercocok tanam maupun beternak untuk dikonsumsi keluarga.

Gilles mengatakan, banyak masyarakat di Prancis memiliki peternakan ayam, bebek, kebun sayur di belakang rumahnya. Sehingga mereka hampir tidak pernah membeli sayur di supermarket.

“Dari sini mereka belajar bagaimana mengolah makanan, memasak dan menilai rasa. Tradisi ini masih terus dijunjung tinggi di Prancis hingga sekarang,” pungkasnya.