Minuman Beralkohol Tingkatkan Risiko Melanoma [mirror]

Minuman Beralkohol Tingkatkan Risiko Melanoma

PinkKorset.com – Sebuah riset terbaru menemukan kaitan antara konsumsi minuman beralkohol dengan melanoma, jenis kanker kulit yang paling mematikan.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Cancer Epidemiology, Biomakers & Prevention ini menemukan hubungan terbesar antara konsumsi minuman anggur putih dengan pembentukan melanoma pada perempuan dan laki-laki berkulit putih.

Peningkatan risiko ini terutama menimpa bagian tubuh yang jarang terekspos sinar matahari. American Cancer Society memperkirakan akan ada lebih dari 76 ribu kasus diagnosa melanoma baru di Amerika Serikat, tahun ini.

Lebih dari 10 ribu kemungkinan akan meninggal karena penyakit tersebut. Sayangnya, tingkat penderita melanoma memang meningkat di AS. Laporan badan tersebut menyebutkan, risikonya lebih tinggi 20 kali lipat bagi yang berkulit cerah.

Memiliki rambut pirang dan kulit putih yang memiliki noda (freckles) atau mudah terbakar cahaya matahari juga meningkatkan risiko tersebut. Faktor lainnya adalah genetik atau keturunan.

Untuk studi ini, peneliti dari Brown University menganalisa data 210.252 partisipan selama 18 tahun. Mereka diminta mengisi kuisioner mengenai frekuensi makanan dan minuman, untuk mencari tahu sesering apa konsumsi minuman beralkohol.

Hasilnya, satu konsumsi minuman beralkohol per hari menaikkan risiko terkena melanoma hingga 14%. Setiap gelas white wine memiliki tambahan risiko 13%. Meski tak ditemukan hasil sama pada red wine, bir, dan minuman keras lain.

Kaitan alkohol dan melanoman ini makin berisiko tinggi pada bagian tubuh yang kurang terkena cahaya matahari. Temuan ini, menurut direktur medis fakultas dermatologi Icahn School of Medicine Gary Goldenberg, tak mengejutkan.

“Sudih lain sudah menyebutkan, konsumsi alkohol terutama yang melebihi rekomendasi, ada kaitannya dengan naiknya risiko mengidap kanker kulit,” paparnya.

Goldenberg menambahkan, alkohol bukanlah faktor satu-satunya. Bisa saja yang bersangkutan minum alkohol berlebihan serta menjalani gaya hidup tak sehat seperti merokok serta terlalu sering terakspos sinar matahari.

“Melanoma juga ada kaitannya dengan kulit yang terbakar atau area yang pernah mengalaminya. Terutama jika terjadi sebelum usia 18 tahun, serta memiliki riwayat melanoma di keluarganya,” Goldenberg menjelaskan.

Perlu diingat, kesimpulan studi ini bukan minuman beralkohol adalah penyebab melanoma. Ilmuwan hanya menemukan orang yang banyak konsumsi minuman beralkohol memiliki risiko tinggi mengidap melanoma.

“Harus hati-hati dalam menyimpulkan,” imbuhnya. Terpenting adalah gaya hidup yang Anda pilih. Utamakan sehat, menggunakan pelindung jika berada di bawah cahaya matahari langsung, tidak merokok, dan diet sehat.