PinkKorset.com, Jakarta – Kesibukan masyarakat perkotaan yang menyita waktu makan pagi, membuka peluang bisnis biskuit untuk sarapan.
Menurut Mondelēz Indonesia Snacking Quantitative 2015, peluang pasar biskuit sebagai sarapan terbuka lebar. Hal ini dipicu pergeseran pola sarapan masyarakat Indonesia dari tradisional ke modern, akibat kesibukan yang banyak menyita waktu.
“Perlahan kebiasaan berubah dari sarapan nasi menjadi sesuatu yang praktis, ringan dan berenergi,” kata Marketing Director Biscuit, Mondelēz International Yogesh Anand saat peluncuran belVita Breakfast di Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Perusahaan snack asal Amerika Serikat ini pun melihat adanya peluang tersebut. “Kami melihat peluang besar, moment snacking (biskuit) pagi hari Rp31,6 triliun. Apalagi belum ada merek biskuit sarapan,” katanya
Hal inilah yang mendasari Mondelez Indonesia memperkenalkan belVita Breakfast, biskuit untuk sarapan dengan beberapa komponen nutrisi yang dipanggang perlahan.
Sekeping belVita Breakfast mengandung karbohidrat kompleks dari gandum utuh, 5 vitamin (Vit. A, B1, B2, B3, D) dan 3 mineral (kalsium, zat besi dan seng). Tersedia 2 pilihan rasa, Susu dan Seral serta Madu dan Cokelat.
Mondelēz Indonesia adalah bagian Mondelēz International, Inc. perusahaan manufaktur cokelat, biskuit, permen karet dan minuman bubuk. Beberapa merek ternama dibawah bendera Mondelēz International adalah Oreo, keju Kraft, Caburry Dairy Milk, Toblerone dan Biskuat untuk merek lokal. Sebanyak 2.600 karyawan bekerja di pabrik Mondelēz Indonesia yang tersebar di Karawang, Cikarang dan Bandung.
