PinkKorset, Jakarta – Sulit membedakan batik asli dan printing? Berikut cara yang mudah untuk melakukannya.
Berdasarkan jenisnya, batik terdiri dari batik tulis, batik cap atau kombinasi keduanya. Tanpa melalui proses tersebut, kain batik tidak dapat dikatakan batik namun tekstil motif batik. Tekstil motif batik biasanya banyak diproses melalui printing. Sedangkan dalam pembuatan batik asli, proses pewarnaan di bidang kain memakai metode celup rintang menggunakan lilin atau malam melalui tangan pengrajin.
Batik telah mendapat perhatian dunia lewat banyak cara. Sayangnya, tekstil motif batik lebih mendominasi pasar Indonesia dibanding batik asli yang dibuat pengrajin. “Batik itu proses, bukan hasil,” tutur kolektor dan pakar batik, Tumbu Ramelan kepada PinkKorset.com.
Warna yang terdapat pada kain tekstil motif batik merupakan pewarna sintetis yang limbahnya dapat merusak lingkungan. Sementara batik asli, tengah dalam proses kampanye menggunakan pewarna alam.
Membedakan batik printing dan asli tidak terlalu sulit. Biasanya batik asli yang berjenis tulis, cap maupun kombinasi memiliki ciri khas bau malam. Motifnya berulang dan atau tidak berulang. Goresan bekas malam tidak selalu tepat sama pada setiap garis klowong.
Selain itu terdapat rembesan warna yang disebabkan tipisnya goresan malam, ketidakteraturan pecahan tapak malam dan pada tepi tapak malam. Tapak malam pada bagian terusan tidak tepat sama, Jumlah, ukuran, jarak dan bentuk isen pada suatu bidang motif tidak sama.
Hasil proses remukan serta tembokan selalu diperoleh pecahan yang tidak teratur. Tambahan pada batik cap adalah terdapat tapak penanda teken dengan atau tanpa penitis.
