PinkKorset.com – Heboh ‘Om Telolet Om’ sedang menjamur di dunia maya netizen Indonesia. Apa kisah di balik tren ini?
Sepenggal ucapan itu belakangan ini sedang trending di berbagai media sosial. Meski sering diplesetkan oleh para pengguna medsos, istilah ini bermula dari fenomena seputar para penggemar bus alias bus mania.
Banyak yang menyebut tren ini bermula di Jepara meski situs Busmania.com menyebutnya dari Amerika Latin. Anak-anak, sepulang sekolah, berdiri di pinggir jalan dan menunggu bus.
Saat kendaraan besar itu melintas, mereka berteriak, “Om, telolet, om!” Ada pula yang membawa tulisan berisi hal sama. Rupanya, om yang mereka maksud adalah para sopir dan ‘telolet’ adalah cara anak-anak ini menirukan suara klakson bus.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa istimewanya klakson bus? Coba klik video berikut ini dan pertayaan itu akan terjawab.
Adakah tujuan khusus dari permintaan telolet tersebut? Tak ada, apa yang mereka lakukan sekadar bersenang-senang saja. Ada pula yang mengunggahnya ke media sosial seperti video di atas.
Bagi bus mania, hal ini sebenarnya bukan hal baru. Bagi mereka, segala sesuatu yang berkaitan dengan bus amat menyenangkan dan unik. Namun bagi mereka yang tak pernah tahu, menjadikan hal ini sebuah tren di internet.
Apakah ini hal yang norak? Tidak. Seperti disimpulkan dari Sahabatnesia.com, ini adalah bukti nyata bahwa bahagia itu sederhana. Tak perlu mahal, hanya mendengar telolet di pinggir jalan saja sudah membawa senyum di bibir mereka.
Yang jelas, fenomena meminta sopir bus membunyikan klakson bukan hal baru. Semua orang, berbagai usia, ikut menikmatinya. Tentunya ini menjadi berkah tersendiri bagi penjual klakson telolet yang harganya berkisar antar Rp500 ribu hingga jutaan.
