PinkKorset.com, Jakarta – Banyak yang menganggap pasien osteoartritis memiliki kesempatan pertumbuhan tulang baru. Benarkah?
Osteoarthritis atau OA adalah salah satu jenis nyeri sendi yang paling umum terjadi. Kondisi ini menyebabkan sendi-sendi terasa sakit dan kaku. Pembengkakan juga dapat terjadi pada sendi-sendi tersebut.
Osteoartritis dapat terjadi di seluruh tulang sendi seperti lutut, engkel, panggul, bahu, tulang belakang dan siku. Tetapi umumnya osteoartritis banyak muncul pada lutut dan panggul karena kedua sendi ini adalah penahan beban tubuh (weight bearing).
Adapun tulang sendi adalah komponen sendi yang melapisi ujung tulang dalam persendian. Berfungsi sebagai bantalan dan perdam kejut apabila dua ruas rulang berbenturan pada saat sendi digerakkan. Karena tulang rawan sendi tidak punya persyarafan, maka bila dua ruas berbenturan, tidak terasa nyeri.
Guru Besar Divisi Reumatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI Prof. Dr. dr. Harry Isbagyo SpPD-KR mengatakan, seseorang dengan osteoartritis mengalami pengapuran sendi yang mengikis tulang rawan. Kondisi ini terlihat seperti tumbuhnya tulang baru.
“Ini osteofit yang terjadi akibat reaksi penipisan tulang rawan pada sendi. Jadi bukan tumbuh tulang baru,” katanya pada pembukaan klinik Comperhensive Orthopaedic & Rheumatology Centre, Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre di Jakarta, Sabtu (6/8/2016).
Menurutnya, kesalahpamahaman ini menyebabkan sebagian orang mengasup kalsium berlebihan, yang justru menyebabkan osteofit semakin membesar. “Padahal, tumbuh tulang baru ini tidak ada hubungannya dengan kalsium,” ujarnya.
