Pentingnya Makanan Pendamping ASI [indusladies]

Pentingnya Makanan Pendamping ASI

PinkKorset.com, Jakarta – Menginjak usia enam bulan, bayi perlu makanan pendamping ASI (MPASI). Apa pentingnya?

Momen makan pertama ini sangat berdampak pada tumbuh kembang bayi. Kurangnya gizi pada makanan bayi bisa menjadi masalah, baik fisik maupun kognitif. Hal ini menyebabkan balita stunting (perawakan pendek) dan wasting (perawakan kurus).

Berdasarkan data WHO 2014, Indonesia menempati urutan ke-17 dari 117 negara dengan prevalensi stunting 35% dan wasting 14%.

Pakar kesehatan bayi dan anak Dr. Attila Dewanti SpA(K) mengatakan, masalah yang lebih serius adalah stunting tidak berhenti di tinggi badan saja. “Kekurangan zat besi dan asam amino pengaruhi tumbuh kembang, daya tahan serta kognitif si kecil,” tutur  dalam talkshow Milna 1st Bite Day di Jakarta, Sabtu (14/5/2016).

Tanpa asupan nutrisi yang cukup, akan ada dampak jangka panjang yang lebih membahayakan. Kekurangan zat besi, yodium, zinc dan vitamin A bisa mengakibatkan penurunan kecerdasan serta risiko penyakit seperti obesitas, diabetes melitus, jantung koroner, hipertensi dan osteoporosis.

Nutrisi yang cukup selama periode emas atau 1000 hari pertama pertumbuhan, berperan penting dalam mengantisipasi dampak dari masalah gizi kompleks. Pada periode emas, otot, otak dan tulang rangka berkembang pesat.

Untuk mendukung pogram pemerintah dalam meningkatkan angka kecukupan gizi anak, produsen makanan bayi Milna meluncurkan program Milna 1st Bite Day.

milna-bubur-bayi-organik1

Dalam kampanye tersebut, Milna menawarkan bubur bayi organik pertama di Indonesia kepada para ibu yang kesulitan memenuhi angka kecukupan gizi si kecil.

Terdapat dua varian rasa, yaitu beras merah dan kacang hijau, yang tidak berpotensi menimbulkan alergi pada si kecil.

Selain tinggi serat, bubut Milna organik juga tinggi zat besi, protein dan serat, mengandung 12 Vitamin dan 8 Mineral serta omega 3 dan omega 6.