Pentingnya Pengenalan MPASI Tepat Waktu

PinkKorset.com, Jakarta – Makanan Pendamping ASI (MPASI) seyogianya dikenalkan tepat waktu agar pertumbuhan dan perkembangan bayi optimal.

Tidak selamanya bayi mengonsumsi ASI maupun susu formula saja. Anak Anda perlu dikenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan gizinya sehingga dapat tumbuh kembangnya maksimal.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan pemberian MPASI dilakukan tepat ketika bayi berusia enam bulan hingga 18-24 bulan. Pada rentang umur tersebut bayi rentan kekurangan gizi (malnutrisi). Sementara itu, Riskesdas (2013) menyebutkan, prevalensi anemia balita (12-59 bulan) di Indonesia sebesar 28,1% atau 1 dari 4 balita di Indonesia bertubuh pendek (stunting).

Pengenalan MPASI pada bayi umur 6 bulan dinilai tepat karena umumnya perkembangan penginderaan bayi (pengecapan, peraba, pendengaran, penglihatan dan penciuman) telah cukup. Selain itu, bayi juga sudah mampu mengenali makanan dengan berbagai variasi warna, rasa, tekstur dan suhu. Pengenalan makanan yang tepat mendukung tumbuh kembang dan kematangan sistem otak, kemandirian, kedisipinan serta kematangan sosial.

Pemberian MPASI sebaiknya tidak terlalu cepat atau terlambat. Pengenalan MPASI terlalu dini menyebabkan bayi mengalami alergi terutama kacang, telur, ikan, susu sapi, keju dan makanan mengandung gluten.

Dampak negatif juga terjadi pada bayi bila Anda telat memberikan MPASI. Bayi akan mengalami gangguan seperti kesulitan menghisap, mengunyah, menelan dan mengeluarkan air liur berlebihan sehingga waktu makan lebih lama. Gangguan fungsi saraf juga menyerang bayi yang menyebabkan keterlambatan berbicara. Bahkan bayi cenderung menjadi pemilih makanan (picky eater) dan sulit makan.

Bayi usia enam bulan dapat diberikan makanan bertekstur lumat dan kental dengan jumlah 2-3 sendok per 2-3 kali sehari. Misalnya saja dikenalkan buah dengan rasa manis seperti jeruk, pisang, tomat, pir dan apel. Anda juga dapat memberikan makanan sejenis sereal atau bubur saring halus dari beras, jagung dan biji-bijian yang dicampur dengan susu yang biasa diminum bayi. Mengukus bisa menjadi pilihan metode masak yang sehat.

Menyiapkan MPASI tidak selalu merepotkan, Anda bisa memanfaatkan alat pengolahan makanan bayi, seperti Philips Avent 4-in-1 Healthy Baby Food Maker.

[philips]

Marketing Manager Mother and Child Care Philips Personal Health Indonesia, Ratna Kurniawati mengatakan, Philips AVENT 4-in-1 Healthy Baby Food Maker membantu ibu menyiapkan MPASI sesuai kebutuhan nutrisi buah hati dengan mudah, praktis, cepat dan tetap terjaga kandungan nutrisinya.

“Dengan begitu para orangtua dapat meluangkan waktu lebih banyak menikmati momen-momen indah sang buah hati bersama keluarga,” ucapnya dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (29/12/2016).

Philips AVENT 4-in-1 Healthy Baby Food Maker mengombinasikan fungsi 4-in-1 yaitu mengukus, menghaluskan, menghilangkan bekuan es (defrost) dan memanaskan dalam satu alat. Fitur tersebut memudahkan para orangtua untuk membuat MPASI semudah membalikkan gelas blender.