PinkKorset.com, Jakarta – Perkembangan dunia medis semakin cepat dan tak terbendung. Semua pelaku medis, termasuk perawat, dituntut memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri.
Dalam pekerjaannya, perawat banyak menghadapi kendala. Rendahnya mutu dan pemahaman terhadap penggunaan teknologi dalam proses pelayanan adalah salah satu kendalanya.
Data Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebutkan 590 total aduan dan tujuh aduan medical service di Indonesia, per 2010. Ini tandanya, masih kurang kualitas pelayanan kesehatan yang didapatkan masyarakat.
“Perawat harus diangkat agar mampu mengelola teknologi modern dan merawat pasien dengan pelayanan terbaik,” ucap Chairman BundaMedik Healtcare System, dr. Rizal Sini, SpOG, di Jakarta.
Ini sebabnya Bunda Medic Health Care System sebagai penyelenggara layanan kesehatan dengan teknologi kedokteran modern menggagas ‘Indonesian International Nursing Conference & Exhibition’ di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), acara ini digelar pada 22-24 Maret 2016 dengan tema ‘Paradigma Baru Dalam Keperawatan di Era Globalisasi dan Teknologi Maju’.
Tujuannya, menginisiasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan profesi keperawatan melalui kegiatan ilmiah. Acara yang didukung penuh Kementerian Kesehatan ini terdiri dari seminar dan workshop dihadiri 300 perawat, baik dari Indonesia maupun luar negeri.
Terdapat 12 topik yang akan ditampilkan selama tiga hari berturut-turut dalam rangkaian acara ini dengan menghadirkan pembicara dari Filipina yang terkenal memiliki perawat terbaik yang telah bekerja di beberapa negara lain.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mengubah cara pandang perawat sebagai bagian dari rumah sakit yang mempunyai teknologi maju,” lanjut dr. Rizal.
