PinkKorset.com, Jakarta – Perawatan pada anak dengan kanker tidak cukup sebatas tindakan medis. Mereka juga membutuhkan perawatan paliatif agar bahagia.
Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSCM dr. Siti Annisa Nuhonni, Sp.KFR menjelaskan, tumbuh kembang pada anak dengan kanker pasti terhambat. Terlebih beban yang diderita dari semua terapi fisik yang memiliki efek samping tidak menyenangkan.
“Mereka membutuhan perawatan paliatif agar kualitas hidup yang tersisa berjalan dengan baik dan meninggal dalam keadaan beriman,” ucapnya saat acara program Kebahagiaan Berkelanjutan, Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia di Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, perawatan paliatif merupakan tindakan total dan aktif kepada pasien yang tidak mungkin disembuhkan namun masih mendapatkan hak perawatan medis (bedah, kemoterapi dan radioterapi) sehingga penderitaannya berkurang.
Perawatan paliatif diberikan sejak diagnosa ditegakkan hingga akhir hayat. Umumnya perawatan ini berikapn kepada pasien dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan seperti HIV AIDS, kanker dan diabetes.
Data Union for International Cancer Control (2015) menyebutkan, kanker menjadi penyebab utama kematian 90 ribu anak per tahun di dunia. Sedangkan di Indonesia tercatat 11 ribu kasus kanker anak per tahun dan 650 diantaranya terjadi di Jakarta yang sebagian besar dari keluarga pra-sejahtera.
Tidak hanya mengalami sakit yang tak tertahankan, anak dengan kanker juga mengalami masalah kesehatan mental. Kementerian Kesehatan (2015) merilis data 59% anak dengan kanker mengalami berbagai gangguan kejiwaan, seperti kecemasan (15%), depresi (10%) dan post traumatic disorder (15%).
Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia Tyas Handayani mengatakan, perawatan paliatif memberikan kebahagiaan yang berkesinambungan sehingga menghasilkan tawa dan semangat bagi mereka (pasien kanker anak), keluarga dan lingkungan sekitar untuk berjuang melawan kanker.
“Kami menjalankan program Kebahagiaan Berkelanjutan bagi anak-anak Indonesia dengan kanker,” katanya.
Program ini berupa pendampingan reguler selama satu kali sepekan selama tiga bulan oleh tim relawan. Sebuah program mingguan mengacu pada modul aktivitas yang bersifat edukatif, rekreatif dan sesuai minat anak. Sehingga anak dapat melupakan masalah kanker yang dihadapi.
Sementara dalam menyalurkan bantuan, Pita Kuning menyediakan tiga layanan, antara lain penyaluran dana bantuan pengobatan dan perawatan paliatif bagi pasien kanker anak tanpa tanggungan BPJS, memberikan bantuan pendampingan untuk melengkapi penyaluran dana pengobatan dan memberikan akses informasi pengobatan dan perawatan paliatif melalui Careline Pita Kuning.
