Perempuan Rentan Masalah Keuangan [gobankingrates]

Perempuan Rentan Masalah Keuangan

PinkKorset.com, Jakarta – Banyak perempuan masih rentan terhadap keuangannya. Mengapa?

Perencana keuangan Mike Rini Sutikno mengatakan, perempuan masih sangat rentan terhadap keuangan. Salah satunya disebabkan perbedaan rata-rata pendapatan serta tunjangan pensiun antara laki-laki dan perempuan.

Hal ini ditambah kecenderungan perempuan menikah, yang menggantungkan masalah keuangan pada pasangannya. “Istilah ‘uangku adalah uangku dan uangmu adalah uangku’ masih jadi asumsi perempuan Indonesia,”ujarnya kepada PinkKorset.com di Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Menurut Mike, perempuan juga memiliki risiko yang tinggi dalam keuangan, karena tidak memiliki kontrol terhadap keuanga. Padahal, dengan masa hidup lebih panjang ketimbang lelaki, perempuan butuh biaya lebih besar,“Ini mengapa mereka seharusnya lebih fokus antisipasi pada biaya kesehatan dan mampu mengontrol pengeluaran,”katanya.

Diakui, perempuan saat ini sudah mulai mengalokasikan uang mereka, namun hal tersebut malah menjadikan mereka lebih konservatif.

Seperti diketahui, perempuan memiliki pemikiran untuk menabung sebanyak mungkin dan menggunakannya sesedikit mungkin. Sedangkan lelaki memilih untuk mengembangkan uang dengan investasi atau berwirausaha.

Cara konservatif ini memang membuat keuangan perempuan lebih stabil. Namun, Mike menyarankan cara ini lebih dikembangkan, “Cara konservatif di era ini harus di upgrade, karena perempuan juga butuh mengejar inflasi, yang merupakan benchmark dalam mengelola keuangan.”

Dalam berinvestasi, Mike pun menekankan, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah aset harus tetap tumbuh (growing) dan sesuai dengan prioritas atau tujuan keuangan.

“Ini karena saat investasi, perempuan suka lupa terhadap cost yang malah menggerogoti kekayaan serta pertumbuhan asetnya,” pungkasnya.

Belum Ada Berita Terkait