PinkKorset.com – Maskapai penerbangan Australia, Qantas, mengumumkan pembaruan logo kanguru ikoniknya sebagai persiapan menambah armada Boeing 787 Dreamliner untuk tahun depan.
Perubahan logo berwarna merah-putih di bagian ekor pesawat ini baru kelima kalinya sejak diperkenalkan pada 1944. Pembaruan terakhir dilakukan pada 2007, bertepatan dengan penambahan armada Airbus A280 oleh maskapai tersebut.
CEO Qantas Alan Joyce mengungkapkan di hadapan sekitar seribu karyawan dan tamu di hanggar Sydney, Australia, desain baru serta kursi kelas Bisnis dan Ekonomi baru akan tersedia pada B787.
Sejak muncul pertama lebih dari 80 tahun lalu, katanya, gambar kanguru menjadi representasi semangat Australia. Saat melihat ekor Qantas di bandara seluruh dunia, ada gambar yang melambangkan kampung halaman.
“Kami ingin memastikan merek kami tetap akrab. Tapi kami juga ingin menjadi lebih modern dan dinamis seperti pesawat 787 dan seperti Qantas,” paparnya.
Maskapai yang lahir di Queensland pada 1920 ini cenderung membarui logo seiring penambahan armada. Hal yang menjadi tradisi ini dimulai dengan Lockheed Constellation pada 1947, B747-300 pada 1984, hingga A380 pada 2007.
Logo teranyar ini diklaim melambangkan era baru maskapai yang telah memasuki usia satu abad. Adapun yang merancang adalah konsultan Qantas, Marc Newson, bekerja sama dengan lembaga desain Australia, Houston Group.
Newson telah berpengalaman dengan Qantas. Ia ikut merancang lounge, kabin A380, dan Skybed ikonik mereka. Ekor pesawat, tuturnya, adalah medium yang menarik untuk dieksplorasi dan logo Qantas salah satu yang terkenal di dunia.
“Perancangan ulang ini mempertahankan bentuk dasar kanguru terbang namun juga memajukan merek Qantas,” ujarnya.
Logo baru tersebut lebih ramping dan shading di belakang kanguru memberi kesan gerakan serta tiga dimensi yang lebih baik. Lalu ada sebuah garis perak memanjang dari ekor ke bagian belakang pesawat, menampilkan nuansa premium.
Tipografi kata Qantas dibuat lebih sederhana. Tulisan Qantas akan terlihat di perut pesawat, sehingga orang di bawah bisa melihatnya saat pesawat melintas. Desain baru ini sudah mulai diterapkan secara bertahap di seluruh jaringan Qantas.
