PinkKorset. com – Setelah melahirkan, seorang ibu perlu menstimulus sang bayi untuk kepentingan tumbuh-kembangnya.
Lima aspek tersebut meliputi motorik kasar, motorik halus, kognitif, bahasa hingga sosial dan kemandirian.
Motorik Kasar
Merangsang motorik kasar bayi sangat berguna bagi perkembangan otot-otot besar tubuh, seperti kaki, tangan, lengan, punggung dan lainnya. Hal ini diperlukan agar bayi nantinya dapat berguling, duduk, merangkak, berdiri sampai dapat berlari.
Pada bayi usia 0-6 bulan, beri gerakan senam sederhana, dengan menggerak-gerakkan tangan dan kakinya. Anda juga dapat memberikan waktu bagi bayi untuk tengkurap.
Motorik Halus
Motorik halus pada bayi berkaitan dengan kemampuan koordinasi dan mata, serta otot-otot kecil di jari tangan. Anda bisa menggerak-gerakkan benda berwarna kontras ke kanan-kiri atau ke atas-bawah untuk merangsang indera penglihatan bayi.
Kognitif
Untuk menstimulasi kognitif yang berhubungan dengan kemampuan berpikir anak, berikan mainan yang dapat diemut oleh bayi. Jangan langsung memasukkan bagian yang diemut pada mulut bayi, tapi biarkan ia mencari sendiri bagian yang bisa ia hisap.
Bahasa
Bahasa juga merupakan aspek penting yang harus dirangsang pada bayi baru lahir. Anda dapat mengajak berbicara dan membiarkan anak mencari arah suara. Hal ini akan membantu bayi belajar berkomunikasi dan berinteraksi.
Sosial kemandirian
Hal ini terkait keterampilan anak melakukan beragam hal secara mandiri dan cara berinteraksi dengan orang lain. Untuk merangsang aspek yang satu ini, Anda bisa sesekali merubah posisi tidur bayi. Hal ini akan membantu bayi mengetahui dan belajar mencari posisi tidur yang nyaman untuknya.
