Resep Kue Lebaran yang Pas [Blueband]

Resep Kue Lebaran yang Pas

PinkKorset.com, Jakarta – Menjelang Ramadan para ibu mulai sibuk membuat berbagai kue Lebaran. Sayangnya cukup sulit mencari resep yang pas di internet.

Nama-nama kue khas Lebaran seperti Nastar, Kastengel dan Putri Salju kembali naik daun ketika memasuki Ramadan. Membuat sendiri kue-kue tersebut menjadi kebanggaan bagi para ibu untuk menyajikan kepada keluarga pada Hari Kemenangan.

Kadang kala resep menjadi kendala dalam membuat kue-kue Lebaran. Walaupun akses informasi melalui internet begitu memanjakan tetapi sulit menemukan resep yang pas.

Marketing Manager Savoury & Spread PT Unilever Indonesia Tbk. Meilia Putri Handayani mengatakan, melihat masalah ini, Blue Band Cake and Cookie memberikan resep-resep pilihan kue Lebaran secara gratis melalui website www.blueband.co.id/mejalebaran dan Facebook Blue Band Indonesia.

“Kami menyediakan 67 resep dengan tiga tingkat kesulitan (mudah, sedang dan sedikit sulit),” katanya saat jumpa pers Blue Band and Cookie Hadirkan Tren Kue Terbaru di Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Kue kering atau cookies tetap menjadi favorit para ibu saat menyajikan di meja tamu rumah. Apalagi kue kering banyak digemari anak maupun dewasa.

Selaras dengan hal ini, Celebrity Chef Karen Carlotta memberikan tips mendapatkan hasil kue kering yang ideal.

“Kombinasi margarin dan butter dalam adonan kue kering menghasilkan tekstur pas dan aroma harum,” katanya.

Menurut perempuan yang akrab disapa KC, membuat adonan kue kering hanya menggunakan margarin kurang memberikan aroma (khas butter). Sementara bila hanya memanfaatkan butter justru tekstur kue kering terlalu rapuh. “Apalagi penyimpanan butter lebih sulit pada iklim tropis karena mudah meleleh dan rusak,” ujarnya.

Ia pun menyarankan menggunakan Blue Band Cake and Cookie untuk menghindari kendala tersebut. Apalagi margarin ini diproduksi dengan formula baru. “Kini Blue Band Cake and Cookie hadir dengan kandungan butter lebih banyak untuk kerenyahan, tekstur, rasa dan aroma yang pas,” pungkasnya.

Merek margarin berlogo pita biru yang diluncurkan di Indonesia pada 1934 ini tersedia kemasan 200 gr, 1 kg dan 2 kg.