PinkKorset.com – Bukan hanya manusia, asisten digital bikinan Apple Inc. ini juga bisa bertambah pintar. Seperti apa?
Siri ternyata terus menerus menerima ‘transplantasi’ otak, sejak awal ia diluncurkan pada 4 Oktober 2011. Otak Siri yang tadinya ditenagai silikon, perlahan berubah berubah menjadi intelejensia buatan (artificial intelligence/AI). Ini artinya, mesin tersebut bisa belajar.
Seperti anak, Siri mempelajari konsep melalui berbagai contoh yang Anda berikan. Namun ia tidak menebak berdasarkan pertanyaan yang sudah ada. Siri mengenali bagaimana pertanyaan itu disampaikan, berdasarkan contoh yang ada. Ini cara teknologi AI belajar dan semakin pintar.
“Pada Siri, Apple mengklaim saat ini sudah 100% berbeda ketimbang Siri yang digunakan iPhone 4S lima tahun lalu,” demikian Apple kepada jurnalis Mashable.com, Lance Ulanoff.
Jika Anda menggunakan gadget Apple dan Siri, perubahan ini tak begitu terlihat. Perubahan terpenting Siri, lanjut Apple, adalah kemampuan mengenali bahasa asli. Cukup kontroversial, mengingat Siri seringkali kesulitan mengenali Bahasa Inggris yang diucapkan dengan dialek tertentu.
Apple sudah sekian lama tertarik dengan teknologi AI. Hampir 25 tahun lalu, bentuk AI paling sederhana sudah digunakan di Newton, PDA pertama yang kebetulan dibuat oleh Apple. Produk groundbreaking ini gagal di pasar namun para penggemar gadget sempat memiliki momen bersamanya.
Faktanya, teknologi AI juga sudah tersebar di gadget Apple. Misalnya, pengaturan konsumsi baterai dengan mempelajari pola penggunaan. Kemudian fitur face recognition pada kamera hingga penggunaan Apple Pencil. Terdengar sederhana tapi sistem ini mempelajari Anda dan berusaha mengerti keunikan tiap orang.
