Stres Mengganggu Irama Jantung [olap]

Stres Mengganggu Irama Jantung

PinkKorset.com, Jakarta – Kelainan irama jantung atau fibrilasi atrium (FA) bisa dipicu oleh beberapa hal. Salah satunya, stres berat.

Dua faktor penyebab FA adalah penyakit lain atau tanpa sebab. FA yang terjadi tanpa sebab dikenal dengan istilah FA Sorangan. Hal ini terjadi saat tidak ditemukan kelainan struktural pada jantung maupun penyakit lain.

FA Sorangan bisa terjadi pada usia muda, bahkan di bawah 20 tahun. Sementara faktor risiko dari penyakit lain yang paling rentan menyebabkan FA adalah hipertensi.

“Sekitar 20-40% penderita hipertensi mengalami FA,” tutur Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia (PERDOSSI), dr. H. Salim Haris SpS(K) di Jakarta.

Penyakit lain yang bisa menyebabkan FA diantaranya diabetes, penyakit tiroid, obesitas serta gagal jantung akibat jantung koroner. Selain itu, stres berat juga memicu terjadinya FA.

Saat stres, terjadi pengeluaran berlebihan hormon yang memicu pengeluaran impuls listrik di jantung. Menurut dr. Salim, dalam kondisi normal hanya ada satu sumber listrik yang menjadi penggerak otot jantung, yaitu organ SA node.

Namun, pada dasarnya seluruh sel jantung mampu menjadi sumber listrik dan saat terangsang secara berlebihan. Ini sebabnya bisa berujung pada terjadinya FA.