PinkKorset.com, Jakarta – Hidup sehat bisa menjadi kebiasaan, jika Anda menanamkannya sejak dini pada anak-anak.
Perilaku hidup sehat tidak mudah diterapkan, jika memang tak biasa. Bukan hanya pada anak, orang dewasa pun kerap sulit melakukannya. Butuh konsistensi, keinginan, serta motivasi yang besar. Menurut psikolog Chitra Annisya M.Psi, orangtua bisa memperkenalkannya pada anak-anak.
“Hendaknya bertahap, disesuaikan dengan usia mereka,” katanya, dalam acara HiLo School Drawing Competition di Jakarta, belum lama ini.
Mulai konsumsi makanan dan minuman bergizi, hingga nutrisi protein dan mineral yang cukup untuk tumbuh kembang mereka. Anak-anak cenderung tak menyukai sayuran. Sebab itu harus diperkenalkan berulang-ulang agar cita rasa sayur melekat di lidah mereka.
Jaga kebersihan diri mulai hal-hal dasar seperti membiasakan anak mencuci tangan sebelum makan. Upayakan aktifitas fisik atau olahraga rutin seperti menggambar, berjalan hingga aktif berlari. Itu akan menurunkan stres anak dan meningkatkan fokus mereka dengan lama durasi tiga jam sehari yang dipecah-pecah.
“Kesalahan umum orang tua adalah menakuti secara berlebihan,” lanjut Chitra. Sehingga, anak cemas berlebihan pada hal yang tidak jelas.
Orangtua juga sering memaksa anak dan membuat mereka trauma. Selain mudah menyerah dan tidak konsisten dalam menanamkan kebiasaan hidup sehat. Padahal, anak butuh diperkenalkan beberapa kali sehingga menjadi kebiasaan dan melakukannya tanpa berat hati.
Memanjakan anak juga berdampak buruk. Misal, memberikan gadget sebagai hadiah atau membiarkan anak makan di depan televisi. Akibatnya, anak hanya mau makan saat main gadget atau nonton televisi. Berjanji pada si kecil tak tak menepatinya juga akan membuatnya kecewa dan tak patuh di kemudian hari.
Untuk menanamkan hidup sehat pada anak, bisa menempuh beberapa langkah ini.
- Anak adalah peniru yang baik. Sehingga orangtua harus mencontohkan perilaku hidup sehat pada anaknya.
- Libatkan seluruh anggota dan habiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
- Lakukan berbagai kegiatan dengan menyenangkan. Jadikan aktivitas sebagai sumber rasa kasih sayang yang akan dikenang anak.
- Sesuaikan dengan usia anak.
- Lakukan secara rutin dan konsisten.
- Berikan variasi makanan atau kegiatan.
Untuk mengubah pola kebiasaan anak yang terlanjur buruk, maka bisa dilakukan beberapa tips ini.
- Diskusikan dengan anak mengenai kebiasaan hidup baru yg ingin dibentuk. Jelaskan manfaatnya, agar anak bisa menyambungkan sebab-akibat dan mengerti apa yang dia lakukan.
- Jangan menjadikan hal ini sebagai paksakan, selalu berikan opsi yang sudah Anda rancang. Misalnya, menyodorkan pilihan makan wortel atau bayam. Keduanya baik, tapi ketika ia merasa punya hak memilih makan akan senang melakukannya. Anda pun tetap pemenangnya.
- Lakukan perubahan secara bertahap.
- Beri pujian dan dukungan emosional.
