Maskapai nasional Garuda Indonesia siap menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) fase kedua pada 7-9 Oktober 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Di fase kedua event untuk mendukung pariwisata nasional ini, Garuda menargetkan 80 ribu pengunjung dan transaksi penjualan Rp225 miliar di Jakarta saja. Fase pertama telah diselenggarakan pada April lalu. Kali ini, GATF juga dilakukan serentak di 17 kota lainnya.
“Ini memberi kesempatan pada para pengguna jasa untuk mendapatkan penawaran-penawaran yang sangat menarik dalam merencakan perjalanannya,” papar Direktur Niaga Garuda Indonesia, A. Toni Soetirto, pada konferensi pers GATF 2016 fase 2 di Jakarta.
Toni berharap, dari 18 kota dan tiga hari penyelenggaraan, akan tercapai transaksi penjualan sebesar Rp386 miliar. Kota lainnya tempat GATF fase 2 dilaksanakan adalah Bandung, Medan, Lampung, Palembang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Balikpapan, Makassar, Manado, Ambon, Timika dan Jayapura.
Pada GATF 2016 fase 1 di Jakarta tercatat sebanyak lebih dari 69 ribu pengunjung hadir dengan total transaksi penjualan mencapai lebih dari Rp179 miliar. Adapun fase 2 kali ini mengangkat tema ‘Digital Experience’.
Tema ini berarti memproyeksikan GATF sebagai sarana edukasi bagi para pelanggan dalam merencanakan perjalanan dengan menggunakan kemudahan teknologi untuk merancang perjalanan, seperti Garuda Indonesia mobile app dan situs resmi Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia juga menggandeng anak perusahaan Citilink Indonesia dan beberapa mitra usaha seperti agen perjalanan, hotel dan resort, taman hiburan, media partner, juga beberapa mitra binaan Garuda Indonesia dari berbagai daerah, seperti pengrajin batik, tenun, perak dan kerajinan lainnya.
