Throwback 2016

Video Musik dengan Kekuatan Fesyen

PinkKorset.com  – Membuat video musik merupakan hal yang perlu banyak pertimbangan. Salah satunya, membuat fashion statement yang kuat seperti beberapa video ini.

Selain kekuatan musisi dan musik yang mereka sampaikan, video musik terkadang juga menampilkan unsur lain yang layak menjadi perhatian. Fesyen adalah salah satunya. Berikut beberapa video musik yang unsur fesyennya amat menarik.

Adele, “Send My Love (To Your New Lover)”

Video yang disutradarai Patrick Daughters ini hanya menampilkan Adele mengenakan satu busana. Stylist langganan Adele, Gaelle Paul, memilihkan gaun floral dari Dolce & Gabbana. Videonya sederhana, hanya Adele bernyanyi dengan background hitam. “Kami membutuhkan sesuatu yang menonjol,” kata Paul.

 

Rihanna featuring Drake, “Work”

Tiga menit pertama video ini disutradarai Director X. Rihanna berada di restoran Karibia, The Real Jerk. Stylist Anna Trevelyan mendandaninya dengan gaun jaring dan crochet bikini Tommy Hilfiger. Paruh kedua video disutradarai Tim Erem. Stylist Mel Ottenberg memutuskan atasan vintage, rok dari What Goes Around Comes Around dan sandal glitter Maison Margiela untuk penyanyi yang akrab dipanggil RiRi ini.

 

Calvin Harris featuring Rihanna, “This Is What You Came For”

Video yang disutradari Emil Nava ini kembali mempertemukan RiRi dengan Ottenberg. Ia lagi-lagi tak memilih nama besar. Ottenberg mencari jumpsuit dari koleksi dari Isabel Hall, lulusan Pratt Institute, yang ia lihat dalam sebuah fashion show.

 

Solange, “Cranes in the Sky”

Adik Beyonce ini menyutradari sendiri videonya bersama sang suami, Alan Ferguson. Busana yang ia kenakan merupakan pilihan dari stylist Shiona Turini yang sudah pernah bekerja dengannya dalam sebuah video musik. Turini berusaha membuat visualisasi seorang perempuan kulit hitam yang banyak muncul di video ini. Ia memilih gaun yang didesain ibunda Solange, Tina Lawson.

 

Jennifer Lopez, “Ain’t Your Mama”

Banyak merek yang ia kenakan dalam video yang ditukangi Cameron Duddy ini. Namun yang menonjol adalah boot denim tinggi, desain oleh Rihanna sebagai bagian dari kerjasamanya dengan Manolo Blahnik. Boot itu hadiah dari RiRi dengan pesan, “Because I know you’re gonna wear them better than me!!!”

 

Meghan Trainor, “No”

Stylist Maya Krispin mengungkapkan, Meghan ingin terlihat gelap dan sexy sebagaimana mood lagu ini. Video yang disutradarai Fatima Robinson dan Barnaby Roper ini menampilkan Meghan dalam mantel gold oleh Isabel Marant, blazer hitam Veronica Beard dan crimson look spesial dari Michael Costello. Jumpsuit hitam beserta bra dan bodysuit jaring merupakan desain khusus Krispin.

 

Fergie, “M.I.L.F.$”

Liriknya yang provokatif membuat stylist B. Akerlund berani. Hampir semua yang ia kenakan dibuat khusus. Termasuk untuk para kameo spesial dalam video yang disutradarai Colin Tilley ini seperti Kim Kardashian, Chrissy Taigen, dan Ciara. Akerlund bekerjasama dengan desainer lateks seperti Atsuko Kudo dan Venus Prototype.

 

Bruno Mars, “24K Magic”

Single yang amat dinantikan ini disutradari oleh sineas langganan Bruno, Cameron Dudd. Ia mengenakan kemeja vintage dari salah satu rumah fesyen favoritnya, Versace. Musisi bernama asli Peter Gene Hernandez ini melengkapinya dengan aksesoris seperti kacamata dan kalung, juga dari raksasa fesyen Italia tersebut.

 

Beyonce, “Formation”

Queen Bey, dalam video yang disutradari Melina Matsoukas ini menenakan crop top Gucci dan celana pendek high-waisted, bodysuit dari Rosie Assoulin, mantel bulu Fendi, lace dress Alessandra Rich, dan banyak lagi. Begitu sering ia berganti kostum, sehingga butuh 36 stylist yang dipimpin Marni Senofonte.

 

Grimes, “Kill v. Maim”

Video ini mengingatkan Anda pada tokoh Harley Quinn. Video yang mereka sutradarai duo ini sendiri memang intens. Versace muncul di video band beranggotakan kakak beradik Claire dan Mac Boucher ini dalam bentuk sweater. Mereka memadukannya dengan sayap berbulu, sarung tinju pink, dan kacamata ski.