PinkKorset.com – Hasil pemilihan presiden (pilpres) terbukti mengejutkan bagi semua orang, terutama pendukung setia Hillary Clinton. Mereka ingin pelukan dari Wapres AS Joe Biden.
Presiden AS Barack Obama dan Wapres Joe Biden kini menjadi favorit mayoritas khalayak ramai, begitu mereka harus menghadapi kenyataan bahwa Donald Trump akan memimpin negeri adidaya itu selama empat tahun ke depan.
Rabu (9/11/2016) pagi waktu Washington, Presiden Obama berdiri di Rose Garden, Gedung Putih, untuk menyampaikan pernyataan terkait hasil pillpres tersebut. Ia ingin transisi kekuasaan berlangsung damai.
Dalam kesempatan yang sama, Obama yang sama-sama dari Partai Demokrat seperti Hillary, menenangkan para pendukung yang kecewa. “Saya pernah kalah, tapi Joe (belum),” ujarnya.
I just want a hug from @VP Joe Biden today
— Amos (@Amos_On_Ice) November 9, 2016
Request for @JoeBiden to go on a country wide hug tour. It wouldn’t fix this, but I have a feeling a Joe Biden hug would help ease the pain
— Marie (@buknerd) November 9, 2016
At least Barack Obama and Joe Biden still have the best bromance in the world.
— Alex Goldschmidt (@alexandergold) November 9, 2016
I wish I had my very own Joe Biden.
— James Peters (@Jamloops) November 9, 2016
Biden pun mendekati Obama, memberinya pelukan samping yang menjadi ciri khas mereka. “Kau mengalahkan saya dengan telak,” ujarnya membenarkan Obama, merujuk pada pencalonan Obama sebagai Capres Partai Demokrat pada 2008.
Para pengguna internet menyukai Biden yang bisa meringankan suasana namun tak berlebihan saat melakukannya. Mereka pun ingin dipeluk Joe, seperti ia memeluk Obama.
Sebelumnya, Biden pernah mengumumkan ia takkan ikut bursa capres untuk pilpres 2016 ini. Namun entahlah pada 2020, Biden nampaknya tak menutup kemungkinan itu. Netizen malah ramai, beberapa ingin Ibu Negara Michelle Obama maju di pilpres 2020.
Wake me up in 2020 when I can vote for @MichelleObama to be our next president
— Spencer (@spencerpetro) November 10, 2016
u r my only hope @MichelleObama
— ieu ! (@ieuanofficial) November 9, 2016
im saying tho ….. @MichelleObama pic.twitter.com/GGBuFxHG9i
— Ty (@princess_tyesha) November 9, 2016
Michelle Obama 2020 — We got four years! Let’s go! @MichelleObama @BarackObama #michelleforpresident #Michelle2020 pic.twitter.com/gg8DhOmwK5
— J.R. Moody (@_senatormoody) November 9, 2016
Sistem electoral college di AS memenangkan Trump sebagai presiden dengan 290 lawan 228 untuk Hillary, sejauh ini. Namun sebenarnya, Hillary memperoleh lebih banyak suara dibandingkan Trump.
Berdasarkan perhitungan CNN dari 92% total suara, Hillary memperoleh 59.962.386 dan Trump 59.698.506 suara. Perbedaan yang amat tipis, mengingat orang Amerika yang memenuhi syarat ikut pilpres berjumlah 120 juta.
Jika saja piplres di AS menggunakan sistem demokrasi langsung seperti di Indonesia, maka Hillary akan menjadi presiden perempuan pertama. Ulasan mengenai sistem pilpres AS, bisa dibaca di sini.