Warisan 2016, Pameran Batik Premium [PinkKorset]

Warisan 2016, Pameran Batik Premium

Akhir Agustus 2016, akan digelar pameran batik asli dan premium bertajuk Wasiat Agung Negeri Nusantara (Warisan 2016). Seperti apa?

Setelah sukses menggelar beberapa pameran kerajinan, seni dan produk kreatif seperti Inacraft, Crafina dan Gelar Batik Nusantara, Mediatama Binakreasi akan menggelar Warisan 2016.

Pameran batik asli dan premium yang pertama kali ini diadakan di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta pada 25 – 26 Agustus 2016.

Warisan 2016 menampilkan 84 stand dari 83 perusahaan dengan target penjualan ritel Rp20 miliar dan jumlah pengunjung 12.500 orang. Dengan mengusung tema Citra Batik Nusantara, pameran ini menghadirkan perajin dan pelaku industri batik terbaik Nusantara. Selain memamerkan dan menjual batik asli, ajang ini juga akan menyelenggarakan beragam acara, seperti fashion show, talkshow dan konsultasi batik, lelang batik dan kuis tebak batik.

GM Sales and Marketing PT Mediatama Binakreasi Hadi Sunarno mengatakan, pameran batik ini berbeda dari lainnya karena bertujuan melestarikan seni dan budaya Indonesia, menjamin keaslian dan kemurnian batik Indonesia dan membantu kelangsungan senin batik melalui bisnis.

“Pameran ini bergaransi asli batik Indonesia yakni batik tulis, cap dan kombinasi yang diproses dengan malam panas 100%,” ucapnya saat jumpa pers Warisan 2016 di Jakarta, Jumat (19/8/2016).

warisan-2016

Selain itu, pameran ini bersifat ekslusif pada sisi peserta dan pengunjung. Peserta yang ingin mengikuti pameran tidak bisa sembarangan. Selain mempersiapkan produk sesuai persyaratan, mereka juga harus siap dikurasi oleh lima ahli batik Indonesia, yakni Dr. H. Komarudin Kudiya, H.M. Romi Oktabirawa, Dudung Alie Syahbana, Mariana Sutandi dan Haryani Winotosastro.

Tak hanya itu saja, peserta juga harus berani memberi garansi dan menyediakan sertifikat berisi tentang sejarah batik meliputi motif, desain, waktu pembuatan, bahan dan pewarnaan serta jumlah produksi.

Sementara pembeli batik di pameran ini akan mendapatkan garansi dan sertifikat batik asli. Pembelian batik tipe apapun dengan harga Rp5 juta ke atas disertai piagam kertas emas dengan tanda tangan asli tim kurator (bukan cetak). Sementara pembelian batik tulis di bawah harga Rp5 juta dilengkapi piagam kertas perak dengan tanda tangan cetak.

“Warisan 2016 menjamin peserta pameran hanya memamerkan dan menjual batik asli, bukan printing,” katanya.

Hadi menambahkan, peserta pameran yang bersikeras menjual batik palsu atau printing, akan dikenakan sanksi penutupan stand dan tidak diperbolehkan lagi mengikuti Warisan (blacklist).

Pengunjung yang ingin datang, akan dikenakan biaya  per orang sebesar Rp100 ribu atau Rp1 khusus pemegang kartu kredit maupun debit. Namun, Anda bisa masuk secara gratis bila membawa undangan khusus dan memakai batik.

“Bagi 50 pendatang pertama yang membawa undangan khusus mendapatkan suvenir khusus,” pungkasnya.