Waspadai Peredaran Vaksin Palsu [techtimes]

Waspadai Peredaran Vaksin Palsu

PinkKorset.com – Aparat telah mengungkap salah satu sindikat besar yang mengedarkan vaksin palsu di Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Bagaimana membedakan yang asli dan palsu?

Kabar tertangkapnya sindikat pemalsu vaksin ini cukup meresahkan masyarakat. Apalagi setelah diketahui vaksin palsu itu beredar di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Para pelaku juga sudah mengedarkannya selama 13 tahun terakhir.

Kasubdit Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Sandi Nugroho, seperti diungkap berbagai media, perbedaan vaksin asli dan palsu bisa dilihat dari harganya.

“Harusnya Rp900 ribu, tapi ini dijual Rp300 ribu,” katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu. Kombes Sandi menambahkan, para pelaku tidak mau dibilang palsu dan mengatakan barang mereka KW (tiruan).

Perberdaan lainnya, lanjut Kombes Sandi, adalah kemasan. Botol vaksin palsu tipis dan lemnya miring. Tulisan di kotak kemasan juga pudar. Barcode agak sulit dibedakan, namun yang palsu biasanya lebih hitam ketimbang yang asli.

Ada bekas congkelan di botol vaksin palsu yang ternyata bekas suntikan jarum. Tentunya hal semacam ini tak ada di vaksin alsi. Sementara isinya, sebagaimana diungkap pelaku di Kompas TV, yang palsu lebih bening dan asli agak keruh.

Pelaku yang pasutri berdomisili di area Kemang, Bekasi ini mengaku tak tahu menahu ke mana saja vaksin palsu mereka beredar. Sebab, ada distributor yang mengambil dan menjualnya.

Masyarakat hendaknya lebih teliti dalam memilih produk vaksin yang akan digunakan.